Kereta Api Mutiara Timur Mulai Beroperasi, Ini Jadwal Pemberangkatannya dari Stasiun Ketapang Banyuwangi dan Pasar Turi Surabaya

BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Kereta api Mutiara Timur rute Banyuwangi-Surabaya kembali beroperasi, setelah sempat vakum selama kurang lebih dua tahun.

KA Mutiara Timur rute Ketapang-Surabaya Pasar Turi dioperasikan dengan rangkaian kereta new generation, melayani penumpang kelas eksekutif dan bisnis.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, bertambahnya kereta api Banyuwangi-Surabaya, semakin mempermudah akses masyarakat dan wisatawan menuju Banyuwangi.

“Dengan ini alternatif akses dari Banyuwangi-Surabaya dan sebaliknya semakin banyak. Ini bisa menjadi alternatif bagi wisatawan dan masyarakat menuju Banyuwangi,” kata Ipuk saat meninjau pemberangkatan KA Mutiara Timur bersama Manajer Angkutan Fasilitas Penumpang PT. KAI Daop 9 Jember, Eduard Rudolf, Senin (2/9/2024) malam.

Baca Juga:  KAI Sambut HUT ke 79 RI Gandeng 790 Komunitas Pecinta Kereta Api Gelorakan Semangat Selamat di Perlintasan

Sebelum ini kereta api rute Surabaya-Banyuwangi telah terdapat KA Sritanjung, Probowangi, Wijaya Kusuma, dan Blambangan Ekspress.

“Bagi wisatawan yang berlibur di Banyuwangi akhirnya bisa lebih leluasa memilih waktu. Ini juga memudahkan mobilitas barang dan penumpang sehingga ekonomi terus tumbuh,” tutur Ipuk.

KA Mutiara Timur memiliki dua kelas, yaitu eksekutif dan bisnis new generation. Total kapasitas yang tersedia 396 tempat duduk. Rinciannya 4 gerbong eksekutif dan 3 gerbong bisnis.

Baca Juga:  Stovit Summer Course 2024 FKG Unair Diikuti 14 Universitas Ternama di Seluruh Dunia
Baca Juga:  Polresta Sidoarjo Sediakan Ruang Pelayanan Terpadu Penanganan Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Sementara itu Manajer Angkutan Fasilitas Penumpang PT. KAI Daop 9 Jember, Eduard Rudolf mengatakan, KA Mutiara Timur mulai beroperasi sejak 1 September 2024.

“Bagi pengguna jasa tidak perlu khawatir. KA Mutiara Timur beroperasi setiap hari, berbeda dengan sebelumnya yang hanya weekend. Ini juga upaya kami mengakomodir penumpang yang kehabisan tiket,” terang Eduard.

Eduard mengaku terkejut dengan antusiasme masyarakat terhadap kembalinya KA Mutiara Timur. Ia mengatakan okupansi yang terserap pada layanan kereta api penumpang tertua kedua di Indonesia ini mencapai 120 persen atau 460 okupansi.

“Ini menjadi bukti minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api semakin meningkat,” tuturnya.

KA Mutiara Timur berangkat dari Stasiun Ketapang pukul 21.45 WIB dan tiba di Surabaya pukul 04.21 WIB. Sementara itu, kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi pukul 08.55 WIB dan tiba di Ketapang pukul 15.45 WIB. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *