Porseni Politeknik se Indonesia
Politeknik Negeri Kupang Juara Futsal Porseni Politeknik se-Indonesia 2024
MALANG, SURYAKABAR.com – Tim futsal Politeknik Negeri Kupang (PNK) merebut juara Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) XIV 2024 Politeknik se-Indonesia, setelah di final menang tipis 2-1 atas Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) di Unggul Sports Center Malang, Sabtu (27/7/2024).
Tampil di final PNK memainkan karakter aslinya yakni agresif dan ngeyel penuh semangat. Sebaliknya PNUP mengawali pertandingan dengan lebih banyak menunggu di daerah sendiri dan mengandalkan counter attack.
Pertandingan baru bergulir tiga menit, PNK memiliki peluang lewat Irvan C Tallas. Namun bola tendangan keras Irvan mengenai mistar dan out gawang.
Menurunkan komposisi awal Quintin Y Leo, Daniel Dapahunga, Ido Ollin, Irvan C Tallas dan kiper Yan Ian Erens, PNK langsung melakukan pressing atas begitu serangan mereka gagal.
Mengandalkan serangan balik, PNUP juga memiliki peluang menit 6. Namun bola tendangan Muhammad Fahreza Ideal Usama melintas tipis di samping kanan gawang PNK.
Gencarnya serangan PNK di babak pertama hanya melahirkan beberapa peluang, namun gagal melahirkan gol. Justru, PNUP lewat serangan balik berhasil mencetak gol menit 18 lewat A Amri Mapparese memaksimalkan umpan tarik yang dilepas Muhammad Randy Putra. Keunggulan PNUP 1-0 bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Di babak kedua, PNK tetap konsisten dengan permainan cepat. Aliran bola mengalir cepat dari kaki ke kaki memaksa PNUP merapatkan pertahanan.
Serangan PNK menit 23 lewat Ido Ollin nyaris melahirkan gol. Bola umpan tarik Ido Ollin disambar Priskalino Wodo melaju cepat di samping gawang PNUP.
Upaya PNK menyamakan kedudukan 1-1 terwujud menit 25. Meski lebih banyak mengurung pertahanan PNUP, gol penyama kedudukan PNK ini justru tercipta dari counter attack. Kecepatan Ido Ollin melakukan counter attack berhasil menaklukkan kiper PNUP.
Usai lahirnya gol penyama 1-1, tempo permainan semakin cepat. Pertandingan pun semakin menegangkan. Ido Ollin akhirnya memastikan PNK merebut juara, setelah mencetak gol kedua di laga ini menit 38.
PNUP sempat memainkan powerplay usai kebobolan gol kedua dengan menempatkan Nanda Anugra Syam sebagai kiper terbang. Namun upaya PNUP untuk mengejar ketinggalan menemui kebuntuan dan PNK memastikan kemenangan dengan skor 2-1.
Pelatih PNK Bonifasius Robertus Nenotek mengatakan, ketika ketinggalan 0-1 dia meminta kepada tim asuhannya agar tetap menjalankan strategi yang telah diberikan.
“Saya juga meminta kepada pemain cadangan agar tetap berdoa, fokus dan tenang. Saya yakin bisa membalas gol, saya yakin dengan kemampuan teman-teman yang sudah berlatih selama lima bulan. Dan saya yakin stamina pemain kami lebih unggul dari Ujung Pandang,” ujar Bonifasius kepada suryakabar.com.
Menurut Bonifasius, sukses ini menjadikan tim futsal PNK berhasil mempertahankan juara yang mereka rebut pada Porseni 2022 di Banjarmasin.
“Puji Tuhan kami kembali diberi rahmad untuk kembali merebut medali emas, setelah dua tahun lalu kami merebut medali emas di Banjarmasin,” tandasnya.
Bagi PNUP kegagalan di final ini membuat mereka harus puas dengan merebut medali perak. Sementara medali perunggu direbut Politeknik Pertanian (Politani) Kupang bersama Politeknik Negeri Pontianak.
Langkah Politani Kupang kandas di semifinal, setelah dikalahkan PNK 2-3, sedang Politeknik Negeri Pontianak di semifinal kalah 3-5 (1-1) dari PNUP lewat drama adu tendangan penalti. (es)
