Tancorp Group dan Tanrise Property Resmi Akuisisi Taman Dayu Senilai Rp 1 Triliun
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tancorp Group dan Tanrise Property resmi mengakuisisi Taman Dayu dan entitas anaknya PT Golf Taman Dayu milik PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wahana Sampoerna. Dengan anggaran sebesar Rp 1 triliun, seluruh fasilitas di Golf Club House Taman Dayu juga akan direnovasi.
Akuisisi ini diakui bukan hanya sekadar investasi bisnis, namun bentuk komitmen untuk memajukan ekonomi lokal serta mengangkat Taman Dayu sebagai kota mandiri dan tempat wisata.
CEO Tancorp Group, Hermanto Tanoko, mengatakan akuisisi dilakukan pada Desember 2023. Tancorp dan Tanrise Property memiliki masing-masing sebesar 55 persen dan 45 persen kepemilikan saham di Taman Dayu yang sebelumnya milik PT HM Sampoerna Tbk dan PT Wahana Sampoerna.
“Selain merenovasi seluruh fasilitas di Golf Club House Taman Dayu seluas 600 hektare, Tancorp juga berencana membangun hotel Vasa Taman Dayu dengan kelas bintang lima,” ujar Tanoko, Senin (19/2/2024).
Menurut Tanoko, dengan berbagai peningkatan yang direncanakan, termasuk pengembangan infrastruktur dan pelayanan, Taman Dayu siap untuk menjadi destinasi pilihan bagi para pengunjung yang mencari keindahan dan kemewahan yang tak tertandingi.
“Kami berharap akuisisi pengembangan ini bentuk komitmen terbaik kepada stakeholder, demi terciptanya value added baru berkelanjutan. Kami pun undang pengusaha untuk mengembangkan Taman Dayu sebagai kota mandiri kebanggaan kita,” terangnya.
Di sisi lain, dunia properti diyakini masih sangat positif dalam jangka panjang dengan kenaikan harga properti setiap tahunnya, meski beberapa tahun lalu sempat stagnan. Rencana ini juga tidak sekadar perluasan geografis, namun juga untuk menciptakan proyek inovatif yang juga turut meningkatkan perekonomian dengan melibatkan UMKM setempat.
“Kita harus melihat dari jangka panjang, punya properti harga akan naik. Kita punya visi misi jadi pengembang terdepan. Bahkan, selama pandemi kami telah menyiapkan proyek baru yang akan dilaunching pada 2024,” ungkapnya.
CEO Tanrise Property, Belinda Tanoko, mengatakan Tanrise sangat tertarik dalam akuisisi Taman Dayu mengingat Pasuruan merupakan kota industri yang terus berkembang, sehingga diyakini Tanrise bisa melibatkan diri dalam pemberdayaan masyarakat setempat.
“Kolaborasi ini tidak hanya akan menciptakan investasi yang berkelanjutan, tapi juga menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Pasuruan. Tanrise berkomitmen untuk menjadikan Taman Dayu sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” jelasnya.
Belinda menambahkan, untuk mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi itu, Taman Dayu juga direncanakan menjadi kota mandiri dan tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Jatim. “Seperti halnya tempat wisata lainnya, akan melibatkan UMKM, cafe dan resto di kawasan ini,” pungkas Belinda. (aci)