Futsal Porprov Jatim 2023
Futsal Putra Ngawi Menang Adu Tendangan Penalti Lawan Bojonegoro, Lolos ke Perempat Final Porprov Jatim 2023 Sekaligus Mengobati Kegagalan Tim Putri Ngawi
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Futsal putra Kabupaten Ngawi berhasil mengobati kegagalan tim putrinya di Porprov Jatim VIII 2023. Ya, futsal putra Ngawi meraih kemenangan 7-6 (2-2) atas Bojonegoro lewat drama adu tendangan penalti di babak 16 Besar di Fatkhi Futsal Center Sidoarjo, Senin (11/9/2023) malam.
Kemenangan ini bisa menjadi obat pelipur lara bagi kontingen tim futsal putri Ngawi, setelah di perempat final, tim asuhan Utomo Suryodiputro itu dihajar Sidoarjo, 0-9, Senin (11/9/2023) pagi.
Sukses futsal putra Ngawi menembus perempat final Porprov Jatim VIII 2023 menjadi sejarah. Ini merupakan pertama kali futsal putra Ngawi mampu melangkah hingga perempat final.
Sukses ini diraih Ngawi lewat kerja keras. Di babak pertama Ngawi ketinggalan gol lebih dulu, setelah Akhbar Abdi Mahardika mencetak gol menit 15.
Ngawi baru menyamakan kedudukan 1-1 menit 29 lewat Yoga Nurizal Syahputra. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga waktu pertandingan normal berakhir.
Pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu. Lagi-lagi Ngawi ketinggalan gol cepat lebih dulu. Babak perpanjangan waktu baru bergulir satu menit, pemain Bojonegoro Grenniel Goni Firmansyah menjebol gawang Ngawi.
Tidak butuh waktu lama, Ngawi menyamakan kedudukan 2-2 lewat Afdan Yulianto menit 42. Skor imbang 2-2 ini bertahan hingga babak perpanjangan waktu berakhir.
Untuk menentukan pemenang dilakukan adu tendangan penalti. Pada adu tendangan penalti ini Ngawi mencetak lima gol dari Rio Bintang Pamudi, I Wayan Valentino Eka P, Ryan Yudha Pratama, Ramdani Pratama dan Widhi Nurcahyo menjadi penentu kemenangan Ngawi.
Sementara gol-gol Bojonegoro pada adu tendangan penalti dicetak Akhbar Abdi Mahardika, Arkan Thoriq Ferdiansyah, Grenniel Goni Firmansyah dan Fahmi Rifky Effendi.
Dua penendang Bojonegoro, Alexander Bintang (penendang pertama) dan Mochammad Haris Mui’Zadhin (penendang keenam) berhasil ditepis kiper Ngawi Annas Maulana.
Dari Ngawi hanya satu penendang adu penalti yang gagal yakni Afdan Yulianto (penendang kedua). Tendangan Afdan melambung di sisi kiri gawang.
“Waktu saya diminta menjadi penendang terakhir atau penentuan, saya tidak merasa grogi. Saya optimistis tendangan saya bakal bisa menjebol gawang. Tendangan saya pakai power sekuatnya dan berhasil gol,” kata Widhi Nurcahyo, penendang keenam Ngawi menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Sementara Head Coach Ngawi, Wahyu Nur Sasi menyebut, pertandingan melawan Bojonegoro menguras stamina, karena dilalui hingga adu tendangan penalti.
Itu sebabnya, tim asuhannya akan memaksimalkan recovery untuk mengembalikan stamina sebelum menjalani laga perempat final melawan Jember, Rabu (14/9/2023).
“Pada laga babak penyisihan, usai pertandingan kami selalu pulang ke Ngawi. Tetapi usai pertandingan ini tadi, tim tidak pulang ke Ngawi, karena untuk recovery. Apalagi, laga perempat final akan digelar, Rabu besok,” tandasnya. (es)
