Berita Sidoarjo
Pemilihan Pimpinan Baru Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngampelsari Candi Sidoarjo digelar Bersamaan Lewat Sistem Online

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Musyawarah Ranting (Musyran) Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngampelsari, Candi Sidoarjo digelar bersamaan bertempat di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Jalan Raya Gelam 250 Candi Sidoarjo, Minggu (10/9/2023).

Musyran adalah permusyawaratan tertinggi tingkat desa atas tanggung jawab Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dengan berbagai agenda.

Permusyawaratan yang digelar setiap lima tahun sekali itu secara struktur beruntun digelar setelah Musyawarah Cabang (Musycab), Musyawarah Daerah (Musyran), Musyawarah Wilayah (Musywil) dan Muktamar di tingkat Muhammadiyah Pusat.

Baca Juga:  Murid-murid SMP Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo Raih Prestasi Nasional hingga Internasional

Ketua panitia H Zulkarnaen SST TW SPd mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir atas dukungan jamaah. “Terima kasih juga kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan ini,” ucapnya.

Ia menambahkan kegiatan Musyran ini selain ada agenda pemilihan ketua periode berikutnya, juga sebagai laporan pertanggungjawaban pimpinan yang menjabat terdahulu.

Ketua PRM Ngampelsari periode 2015 – 2020 Mujahid Lukman menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua jamaah selama ia menjabat. “Ngampelsari ini sangat dinamis, mari kita saling bergandengtangan, “tuturnya.

Acara yang dimulai jam 09.00 WIB itu dibuka Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Candi Makmur Ridho SPt.

Baca Juga:  Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiah Kecamatan Sidoarjo Gelar Musycab di Kota Batu

Ridho begitu ia disapa berpesan kepada seluruh peserta musyawarah agar menjadi pribadi yang Soleh. “Menjadi pimpinan itu harus Soleh,” ujarnya singkat.

Pria asal Jember Jawa Timur itu menambahkan agar semua yang aktif diorganisasi itu meluruskan niat. “Niatkan semua kegiatan ini karena Alloh SWT, “imbuhnya.

Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Ngampelsari memutuskan H Zulkarnaen SST TW SPd dan Nilma Hayati sebagai ketua PRM dan PRA. Kedua insan ini adalah sejoli asal Padang yang memperoleh suara terbanyak. Mereka bagaikan Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah yang memimpin bersama.

Dalam agenda pemilihan ketua PRM dan PRA panitia pemilihan menggunakan sistem pemilihan online.

Baca Juga:  Inovasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Olah Daun Jambu Jadi Sabun Tangan

Ali Muchsin SPdI ketua panitia pemilihan (Panlih) mengatakan, Panlih telah memutuskan menggunakan sistem online dalam pemilih formatur. “Alhamdulillah semua berjalan lancar, peserta bisa menggunakan HP dan laptop di meja operator,” ujarnya.

Ia menambahkan awalnya Panlih menjaring calon dengan menerima usulan dari anggota. Dari usulan itu kemudian diseleksi siapa yang berhak dicalonkan.

Dari anggota yang berhak dicalonkan itu, kemudian diberi surat kesediaan. Bagi yang bersedia diputuskan menjadi calon formatur.

Setiap anggota memilih lima orang calon formatur. Nantinya lima orang terbanyak itu berdiskusi untuk memilih siapa ketuanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *