Piala Dunia U-20 2023
FIFA Datang ke Surabaya Cek Struktur Tanah hingga Drainase Semua Lapangan untuk Piala Dunia U-20 2023
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Perwakilan dari FIFA yang didampingi jajaran pengurus PSSI kembali mendatangi Surabaya untuk mengecek langsung kondisi semua lapangan yang akan digunakan Piala Dunia U-20 2023. Kali ini, yang datang adalah konsultan FIFA yang khusus menangani persoalan lapangan.
Kedatangan konsultan FIFA ini disambut dan didampingi langsung jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mulai dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Surabaya Irvan Widyanto serta Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati bersama jajarannya.
Rombongan ini, sejak Minggu (5/2/2023) pagi mengecek kondisi lapangan di Stadion Gelora 10 November, lalu dilanjutkan ke Lapangan Thor, kemudian ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang dilanjutkan ke lapangan latihan A dan C.
BACA JUGA:
Mereka mengecek struktur tanah di lapangan, panjang akar rumputnya, sistem penyiraman rumput, dan sistem drainase-nya.
“Jadi, semuanya dicek menggunakan alat instrumen yang mereka bawa. Satu persatu dicek dengan detail,” kata Kepala Disbudporapar Surabaya Wiwiek Widayati di sela-sela mendampingi konsultan FIFA dikutip laman resmi Pemkot Surabaya.
Menurutnya, FIFA sudah beberapa kali datang ke Surabaya. Setiap datang, biasanya ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki atau ditambahkan.
Khusus persoalan lapangan utama dan lapangan latihan, perbaikannya langsung dilakukan Kementerian PUPR, sehingga kedatangan konsultan FIFA kali ini mengecek hasil perbaikan dan perawatan lapangan selama ini.
“Pemkot bersama pemerintah pusat berusaha dan berkomitmen untuk memenuhi berbagai catatan yang diminta FIFA. Mereka sangat mengapresiasi setiap progres yang kita lakukan, termasuk soal kondisi lapangan yang dicek hari ini. Mereka juga mengapresiasi,” katanya.
Wiwiek juga memastikan, semua pekerjaan untuk menyambut Piala Dunia U-20 sedang proses dan semuanya sudah on the track.
Namun, khusus perawatan lapangan beserta rumput lapangan, memang ada beberapa tahap yang harus dilalui, dan saat ini berbagai tahap itu sudah dilakukan sampai akhirnya nanti akan dipasang pasir khusus.
“Selebihnya ada pula proses pemupukan rumput dan itu sudah dan terus dilakukan. Jadi, kita terus mengerjakan berbagai hal sampai menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 nanti,” tegasnya.
Meski begitu, Wiwiek memastikan, untuk pekerjaan fisik dan sebagainya ditargetkan pada Maret sudah harus selesai semuanya. Kemudian pada April, bisa dilihat apa saja yang belum dan masih kurang untuk diperbaiki.
“Makanya, nanti pada April itu akan disempurnakan semuanya, sehingga pada Mei semuanya sudah siap dan Piala Dunia U-20 diharapkan berjalan lancar,” pungkasnya. (*)