Kebut Frontage Road, Pemkab Sidoarjo Relokasi Masjid di Waru
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemkab Sidoarjo terus mempercepat pembangunan frontage road. Salah satunya merelokasi Masjid Nurul Huda, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru.
Masjid di timur Stasiun Waru ini menjadi obyek bangunan yang terdampak pembangunan frontage road ruas Waru-Buduran. Selain itu juga terdapat makam desa yang ikut terkena, namun hanya sebagian saja. Relokasinya juga akan dilakukan pada tahun ini.
Pembersihan lahan pengganti Masjid Nurul Huda yang jaraknya tidak terlalu jauh sedang dikerjakan. Letaknya bersebelahan dengan Pasar Kedungrejo Waru. Pemkab Sidoarjo akan membangun dulu masjid tersebut sebelum membongkar Masjid Nurul Huda yang lama.
Proses pembersihan lahan pengganti Masjid Nurul Huda disaksikan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor yang sebelumnya mengajak masyarakat sekitar kenduri untuk kelancaran pembangunan nantinya. Tiga tumpeng besar disediakan untuk dimakan beramai-ramai. Potong tumpeng dilakukan Gus Muhdlor yang diserahkan kepada Kepala Desa Kedungrejo, Niko Oktavian.
BACA JUGA:
Gus Muhdlor mengatakan, penyelesaian ganti rugi lahan terdampak juga terus dilakukan. Seperti halnya ganti rugi Masjid Nurul Huda Desa Kedungrejo Waru sekaligus makam yang berada disamping masjid.
Gus Muhdlor mengatakan, saat ini progres pembangunan frontage road sudah mencapai 60 persen. Ditarget selesai akhir 2023. Dan awal 2024, jalan pendamping tersebut dapat dinikmati masyarakat.
“Percepatan penyelesaian ganti rugi kepada masyarakat akan membuat progres pembangunan frontage road lebih cepat dari target,” tuturnya, Rabu (19/10/2022).
Gus Muhdlor melanjutkan, pembangunan yang dilakukannya tidak dapat dikerjakan sendiri, butuh dukungan dari semua pihak. Oleh karenanya ia mengucapkan terima kasih atas dukungan pembangunan frontage road kali ini. Dukungan masyarakat akan membawa kemajuan bagi pembangunan Sidoarjo.
“Saya harapkan dukungan dari masyarakat, frontage road ini bukan untuk bupati, namun untuk seluruh masyarakat Sidoarjo,” imbuhnya.
Didik, Ketua RW 1 Desa Kedungrejo yang ikut menyaksikan pembersihan lahan mengaku, warganya mendukung pembangunan frontage road. (sat)