Bupati Ipuk Lepas Jamaah Umrah Perdana dari Bandara Banyuwangi

BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melepas jamaah umrah asal Banyuwangi dan sekitarnya yang berangkat dari Bandara Banyuwangi.

Pelepasan tersebut sebagai apresiasi atas inisiatif travel umrah yang menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai tempat pemberangkatan.

“Jika biasanya harus ke Surabaya dulu, sekarang sudah tidak perlu jauh-jauh. Bisa berangkat dari daerahnya sendiri. Terima kasih kepada jamaah dan travel umrah yang telah menjadikan Bandara Banyuwangi sebagai tempat pemberangkatan,” kata Ipuk, Sabtu (5/3/2022).

Menurut Ipuk, arsitektur Bandara Banyuwangi dirancang agar dapat dimanfaatkan para jamaah umrah dan haji.

Hal tersebut terlihat dari rancangan lantai dua yang terbuka. Sehingga keluarga yang turut mengantar ke bandara masih dapat menyaksikan proses naiknya jamaah ke pesawat hingga lepas landas.

“Kultur masyarakat Indonesia itu kalau mengantar umrah atau haji ramai-ramai. Karena berangkatnya dari bandara yang desainnya tertutup, jadi mereka tidak bisa menyaksikan kerabatnya masuk ke pintu pesawat. Kalau di Banyuwangi beda. Di sini arsitektur bandaranya dirancang agar bisa mengakomodasi budaya ini. Keluarga jamaah bisa mengantar, ada lantai dua yang bisa digunakan,” terang Ipuk.

BACA JUGA:

Hal tersebut diamini Yanti, warga Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi tersebut datang bersama puluhan keluarga besarnya. Mengantarkan kedua orangtuanya umroh.

“Alhamdulillah berangkatnya dari Banyuwangi. Jadi bisa ngantar ramai-ramai. Kalau di Surabaya kejauhan. Jadi tidak bisa mengantar,” ungkap Yanti di lantai dua bandara tersebut.

Bandara Banyuwangi sengaja dipilih sejumlah agen travel umroh yang memberangkatkan jamaahnya yang berasal dari bekas Keresidenan Besuki. Hal tersebut diambil karena dinilai lebih efektif dibandingkan harus berangkat lewat Surabaya.

“Berangkat dari sini lebih efektif. Karena jarak tempuhnya yang dekat, sehingga para jamaah dapat waktu istirahat yang lebih lama. Jika harus ke Surabaya dulu, kan perlu waktu lima sampai enam jam baru sampai,” terang Kepala Cabang Travel Berkah Zamzam Wisata Puji Astuti yang memimpin pemberangkatan perdana tersebut.

Para jamaah, kata Puji, merasa lebih senang saat ditawari berangkat dari Banyuwangi. Mereka merasa lebih dekat dengan keluarga besarnya. “Semoga pemberangkatan-pemberangkatan selanjutnya, bisa terus lewat sini,” harapnya.

Dari Banyuwangi, jamaah menuju Jakarta untuk kemudian terbang ke Tanah Suci. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *