Berdiri 1933, Toko Wan Cu Sidoarjo Tetap Kokoh hingga Kini
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo Kota terdapat toko tua. Nama toko itu Toko Rejo atau biasa dikenal kalangan masyarakat Sidoarjo, Toko Wan Cu.
Toko tersebut berdiri sebelum Kemerdekaan 1945 yakni pada era 30’an. Tepatnya 1933. Toko Wan Cu dikelola turun temurun oleh keluarga etnis Tionghoa. Awal berdiri, toko ini dirintis kepala keluarga, The Thwan Tjioe.
Toko Wan Cu ini dikenal masyarakat menyediakan produk kebutuhan sehari-hari. Mulai produk kebutuhan rumah tangga hingga keperluan usaha kecil warga.
Salah seorang pelanggan, Budi warga Sidoarjo Kota mengaku sering mencari keperluan rumah tangga di Toko Rejo atau Toko Wan Cu ini. Misalnya, mencari lem atau alat tembel panci, jika tidak ditemukan di toko lain, ia bisa menemukan di Toko Wan Cu ini.
“Kadang jika mencari alat-alat keperluan rumah tangga yang tidak disediakan di toko lain, sebagai alternatifnya cari di Wan Cu. Di situ kadang ada saja produk yang bisa dibilang susah ditemukan di tempat lain, tapi di situ masih tersedia,” katanya kepada suryakabar.com, Minggu (23/1/2022).
Seiring perkembangan zaman, nampak bangunan Toko Wan Cu ini masih terjaga dari sejarah. Seperti, pintu-pintu kayu yang masih menempel di bangunan toko masih asli, belum diganti sejak berdiri pada 1933.
Selain bangunan, sejumlah produk kebutuhan masyarakat yang hingga kini masih dipertahankan seperti, timbangan duduk, perlengkapan dapur, permen, bahan jamu, alat kelengkapan usaha, dan lainnya.
BACA JUGA:
Sebagai generasi penerus Toko Wan Cu, Effendy Tedjokusumo mengungkapkan, toko warisan keluarga besar Thwan Tjioe ini baru dikelolanya 2008. Saat itu peran dia membantu orang tuanya, The Hwei Kwan yang menjadi pewaris toko Wan Cu generasi ke-dua.
“Papa ikut merawat toko ini sejak 1965 sampai 2016. Setelah papa meninggal dunia, saya meneruskan untuk melestarikan toko ini, hingga saat ini,” katanya.
Menurut dia, meski zaman berubah, tapi semangatnya agar dapat terus melayani para kosumen, khususnya masyarakat Sidoarjo terus ia jaga. Dengan cara memperhatikan perkembangan produk yang menjadi kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin terus dapat melayani masyarakat dan menjadi andalan masyarakat Sidoarjo. Sebab kami sadar, berkat pelayanan dan kepercayaan yang terbangun, toko kami bisa terus maju dan kokoh seperti sekarang ini,” ujarnya.
Disamping tetap optimistis mempertahankan sejarah Toko Wan Cu, Ia sebagai pewaris generasi ke-tiga juga ingin melakukan perkembangan di area toko dengan menghadirkan produk baru yang akan ditawarkan.
Misalnya, produk makanan ringan, kue, dan sejumlah menu makanan yang akan dijajakan di warung sebelah Toko Wan Cu. Selain itu, masyarakat atau konsumen juga akan diajak ikut mengenang sejarah toko melalui pameran karya dan foto-foto lama pendiri Toko Wan Cu.
“Untuk menjawab tantangan era baru, kami juga ingin ikut hadir melayani masyarakat dengan produk-produk baru kami yaitu, sejumlah produk menu makanan, dan jajanan yang sedang kami siapkan,” katanya.
“Produk baru yang nanti bisa dinikmati konsumen, akan kami buatkan tempat khusus, sebuah warung sederhana di sebelah toko ini. Konsumen yang nanti datang ke sini juga kami ajak bernostalgia dengan karya pendahulu kami,” pungkasnya. (sty)