Kampung Edukasi Sampah Sidoarjo Bikin Jalur Sepeda, Ini Tujuannya
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Terobosan dilakukan warga Kampung Edukasi Sampah RT 23 RW 07, Kelurahan Sekardangan, Kabupaten Sidoarjo. Mereka membuat jalur sepeda di sepanjang jalan Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo. Panjang jalan yang dibuat jalur sepeda tersebut sekitar 500 meter dengan lebar 75 centi meter.
Tujuan membuat jalur sepeda, selain memberi wadah bagi pengguna sepeda angin, juga sebagai sarana edukasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Ketua RT 23 RW 07 Kelurahan Sekardangan, Hery Sugiono mengatakan, jalur sepeda itu diinisiasi warga karena rasa prihatin. Banyak pengguna sepeda yang kadang kalah dengan kendaraan lain. Apalagi dimasa pandemi ini, banyak warga yang hobi bersepeda.
“Dengan adanya jalur itu, warga bisa saling berbagi ruang atau jalan. Meski pun sederhana diharapkan bisa menjadi sarana edukasi dan kebiasaan pengguna jalan yang baik, ya berbagi ruang,” kata Hery Sugiono kepada awak media termasuk suryakabar.com, Sabtu (8/8/2020).
BACA JUGA:
- Pilkades di Kecamatan Waru, Sidoarjo Diimbau Optimalkan Kampung Tangguh Semeru dan Perketat Protokol Kesehatan
Pengerjaannya, lanjut Hery, sapaan akrab Hery Sugiono, jalur khusus pesepeda tersebut dikerjakan mandiri oleh warga secara bertahap. Hery berharap bisa bekerjasama dengan RT atau RW lain di Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo terkait jalur sepeda ini.
“Dikerjakan bersama-sama. Selama tiga hari dikerjakan secara sederhana. Biasanya waktu malam hari sembari menunggu jalanan sepi. Kami senang, selama seminggu ini sudah banyak warga yang melintas menggunakan sepeda angin atau ontel mulai memanfaatkan jalur pesepeda itu,” ujarnya.
Seorang seorang warga yang sekaligus pencetus Kampung Edukasi Sampah, Edi Priyanto mengatakan, saat ini di Sidoarjo belum ada jalur khusus untuk pesepeda. Padahal, akhir-akhir ini tren masyarakat bersepeda tengah meningkat.
“Semoga jalur khusus tersebut bisa menjadi ruang edukasi masyarakat. Antar pengguna jalan bisa saling berbagi jalan. Masyarakat, khususnya pesepeda bisa teredukasi, dan tertib di jalurnya, sehingga ikut menjaga keselamatan bersama,” imbuh Edi, sapaan akrab Edi Priyanto. (sty)
