Porprov Jatim 2019
Bentrok Tulungagung Melawan Bangkalan Ricuh, Kapten Tim Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit
BANYUWANGI, SURYAKABAR.com – Bentrok Tulungagung melawan Bangkalan di matchday ketiga babak kualifikasi Grup A futsal Porprov Jatim VI/2019 di Lapangan Scudetto Banyuwangi, Kamis (14/3/2019) malam ricuh.
Kericuhan meledak ketika pertandingan menyisakan waktu 40 detik saat kedudukan 3-2 untuk keunggulan Bangkalan. Situasi pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi. Bangkalan dalam posisi foul lima kali dan Tulungagung empat kali.
Kericuhan terjadi menyusul pelanggaran pemain Tulungagung Crisdianto terhadap pemain Bangkalan Akmal Maulidy. Usai terjadinya pelanggaran, kedua pemain bersitegang.
Pemain Bangkalan Asadin Sabilar berusaha melerai Crisdianto dan Akmal yang bersitegang saling berhadapan, namun ofisial Bangkalan dan beberapa pemain cadangan tiba-tiba masuk ke dalam lapangan. Pelatih Tulungagung, Ardi Kusuma ikut masuk lapangan.
Setelah itu suasana di dalam lapangan tidak terkendali. Kericuhan berlangsung sekitar lima menit. Buntut kericuhan, bibir Crisdianto robek akibat terkena pukulan. Kapten tim Tulungagung itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Blambangan.
Sisa waktu pertandingan 40 detik tidak dilanjutkan. “Kami siap kalau didiskualifikasi, tetapi Bangkalan juga harus didiskualifikasi,” kata Ardi Kusuma, Pelatih Tulungagung menjawab suryakabar.com, Kamis (14/3/2019) malam.
Sementara Manajer Tim Bangkalan, Faisal Akbar Danaparamita menyebut pemain Tulungagung sejak babak pertama sering melakukan pelanggaran terhadap pemainnya.
“Kita sudah nahan sejak babak pertama. Seringkali pemain lawan, terutama kapten melakukan pelanggaran. Ketika pemain kami jatuh, dia juga jatuh, kaki dia ke kepala pemain saya. Mungkin wasit nggak lihat ya sudah nggak apalah. Tadi ketika menjelang pertandingan berakhir, terjadi kayak gitu dan jelas-jelas kelihatan, ya mau gimana lagi,” ungkap Faizal Akbar.
Dari kejadian ini dua pemain mendapat kartu merah langsung Crisdianto (Tulungagung) dan Akmal Maulidy (Bangkalan) sedang Abdul Muis (Bangkalan) diganjar kartu kuning. Sebelumnya Abdul Muis sudah mendapat kartu kuning menit 6, sehingga Abdul Muis mendapat kartu merah tidak langsung.
Buntut kericuhan tersebut, akhirnya Panitia Disiplin (Pandis) babak kualifikasi Grup A Porprov Jatim 2019, Surya Tri Anggara menggelar sidang yang berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. (es)
