KPU Sidoarjo Turun ke Sekolah Sosialisasi ke Pemilih Pemula

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Pemilih pemula menjadi salah satu sasaran utama sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Seperti yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo di SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo (Smamita), Kamis (15/11/2018).

Ini adalah sasaran strategis bagi KPU dengan alasan, sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang pertama kalinya memberikan suara dalam Pemilu, sehingga perlu diberi arahan yang baik untuk memiliki pemahaman yang baik pula terhadap demokrasi.

Dibuka Zainal Arif Fakhrudi, Kepala Sekolah Smamita mengatakan, belajar langsung dengan penyelenggara KPU ini sejalan dengan program sekolah. Tahun lalu, siswa Smamita yang langsung datang ke kantor KPU, sekarang, Komisioner KPU yang hadir di Smamita.

“Saya rasa ini agenda yang tepat untuk siswa kelas 12, masih separoh lebih yang belum punya e-KTP. Nah, KPU Sidoarjo bisa nanti memberi wawasan apa yang harus dilakukan anak-anak Smamita,” ujar pira yang biasa disapa Pak Arif.

kpu sda sosialisasi2

Dari KPU dihadiri Mohammad Iskak, Komisioner Divisi SDM & Parmas (Partisipasi Masyarakat) memimpin langsung sosialisasi dalam rangka KPU Goes To School.

Dalam paparannya, Iskak menjelaskan, dari total 1.394.483 pemilih yang ada di Kabupaten Sidoarjo, 7 persen di antaranya pemilih pemula. Khusus pemilih pemula, KPU berharap nanti dalam menggunakan hak pilihnya, betul-betul memilih dari rekam jejak calon. Tidak terpengaruh dengan janji, tidak terpengaruh dengan money politik.

“Maka, saya sampaikan kepada anak-anak, siapapun yang melakukan money politik harus tidak boleh kita pilih,” katanya.

Lebih lanjut, KPU Sidoarjo juga menjelaskan, pemilihan kali ini berbeda dengan pemilihan yang lalu. Karena kali ini serentak, mulai DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI, ditambah Pemilihan Presiden (Pilpres).

Selain itu, Iskak juga menyampaikan terkait dengan Dapil (Daerah Pemilihan) di Sidoarjo yakni ada enam Dapil.
Kalau DPD, itu satu dapil Jawa Timur, ada 28 calon, dan yang dibutuhkan hanya empat.

“Nanti, di TPS ada lima surat suara, jangan sampai keliru,” pesannya.

Terkait kendala yang dihadapi pemilih pemula, KPU Sidoarjo menegaskan, sebelumnya tim yang ada dibawah, di tingkat PPS di Desa/Kelurahan. Untuk calon pemilih yang pada 17 April 2019 genap 17 tahun, sudah didata dan sudah masuk.

“Insya Allah, nanti sudah masuk DPT (daftar pemilih tetap), ada juga yang menggunakan KK (kartu Keluarga).” katanya. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *