Pilgub Jatim 2018
Gus Ipul Keluarkan Jurus Satria Madura, Rp 1 Triliun

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf serius untuk memajukan Pulau Madura. Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf mengeluarkan kebijakan yang dijuluki ‘Satria Madura’.

“Satria Madura ini kita maknai 1 triliun uang untuk pulau Madura. Kita serius untuk membangun Madura,” kata Gus Ipul, setelah pembukaan Rumah Gus Ipul-Puti Jalan Gayungsari Barat, Surabaya, Rabu (7/2/2018).

Gus Ipul mengatakan, setelah melakukan keliling antar-daerah di Madura, ia mengaku menemukan beberapa kekurangan. Di antaranya persoalan indek manusia yang masih sangat rendah, kemiskinan yang masih banyak, pendidikan yang belum maksimal, dan kondisi ekonomi kurang.

Fakta inilah yang membuat dia ingin menyejahterakan masyarakat Madura. Menurut Wakil Gubernur Jatim ini, Madura memerlukan anggaran khusus untuk mengangkat kondisi ekonomi, pendidikan, dan pertanian. Selain itu, kebijakan khusus juga perlu diterapkan di Madura. “Pulau Madura banyak persoalan, indek manusia juga rendah, kemiskinan terbanyak di Jatim. Ini perlu anggaran khusus dan kebijakan khusus,” ujarnya.

Dari hasil pembicaraan dengan partai pengusung, ada sembilan visi dan misi yang akan ditelorkan. Namun, persoalan yang paling besar berada di Pulau Madura. Para partai pengusung (PDIP, PKB, PKS, Gerindra) sepakat, ada perlakukan khusus di Pulau Madura. Anggaran itu, lanjut dia, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dengan begitu, ada upaya untuk mempercepat pengurangan kemiskinan yang terjadi di pulau garam tersebut.

Dana Rp 1 triliun itu, beber dia, juga akan dipergunakan untuk kebutuhan infrastruktur, pemberdayaan nelayan, petani, dan petani garam. Dengan pembenahan ini, ketertinggalan Madura bisa teratasi dengan cepat. “Ini (Satria Madura) merupakan salah satu solusi untuk melakukan pembenahan di Jawa Timur. Dana Rp 1 triliun akan dikeluarkan setahun sekali,” tegas Gus Ipul. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *