Tim Yankes Bergerak Bantu Layani 1.067 Masyarakat Pelosok di Pulau Kangean
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menjangkau 1.067 masyarakat pelosok di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.
Pelayanan kesehatan yang bertepatan dengan momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada 16-19 November 2024 ini digelar di RSUD Abuya Kangean, Puskesmas Arjasa, dan Puskesmas Kangayan, Sumenep.
Program Yankes Bergerak melibatkan 51 orang, terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, tenaga farmasi, dan tenaga pendukung lainnya.
Mereka berasal dari unsur instansi kesehatan dan non kesehatan di bawah naungan Pemprov Jatim dan Pemkab Sumenep. Selain itu, juga Dinas Perhubungan Jawa Timur yang mengirimkan Kapal Gandha Nusantara 1 untuk mendukung layanan kesehatan bergerak.
Selama empat hari di Pulau Kangena, Tim Yankes Bergerak melayani 469 pasien layanan spesialistik, dengan rincian 219 pasien layanan kesehatan mata, 117 pasien layanan kesehatan paru, 88 pasien layanan kesehatan THT dan 45 pasien layanan kesehatan gigi dan mulut.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi layanan kesehatan bergerak ini, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Tim Yankes Bergerak memberikan terapi kesehatan tradisional dengan modalitas akupuntur dan akupresur kepada 102 pasien. Kemudian, membina 496 orang sasaran Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM),” ujarnya.
Adhy menjelaskan, UKM yang dilakukan itu meliputi penyuluhan terkait gizi, pencegahan dan pengendalian TBC, pembinaan program Puskesmas, self assessment dokumen perizinan RS, monev pasca akreditasi RS termasuk OJT (On The Job Trainning) program kesehatan mata, kesehatan tradisional, laboratorium kesehatan masyarakat dan kefarmasian.
“Program Yankes Bergerak meningkatkan kualitas SDM bidang kesehatan, agar mampu memperkuat sistem rujukan kesehatan kepada masyarakat, sehingga ke depan menjamin akes layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan,” jelasnya.
Camat Arjasa, Aynizar Sukma mengatakan, dari sekian pelayanan mengobati berbagai macam penyakit pasien, tim Yankes Bergerak memberi atensi penyakit dalam, yakni Tuberculosis (TBC). Sosialisasi pencegahan dan pengendalian TBC masif dilakukan. Terutama di Desa Kalianyar dan Desa Pandeman, Kecamatan Arjasa.
“Sebanyak 18 orang divonis penyakit TBC. Semua penderita telah dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kami juga berkoordinasi dengan Puskesmas Arjasa untuk melakukan pelacakan masyarakat yang terpapar penyakit TBC. Kolaborasi dengan puskesmas dan masyarakat dapat menekan kasus TBC,” pungkasnya. (aci)