SGN dan Petrokimia Gresik Jalin Kerjasama, SGN Siap Penuhi Pupuk Petani Mitra Lewat Program Makmur

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Anak perusahaan PTPN (III) Persero Holding Perkebunan, PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) siap memenuhi kebutuhan 98 ribu ton pupuk untuk kebutuhan petani mitra pada lahan yang tersebar di wilayah kerja SGN. Salah satunya, dengan gencar menjalankan Program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) pada 2024.

Direktur Utama SGN, Aris Toharisman, mengatakan Program MAKMUR yang sudah dijalankan SGN untuk kali kedua ini bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kesepahaman (MoU) Program MAKMUR antara SGN dan PT Petrokimia Gresik di Gresik, Rabu (6/3/2024).

“Salah satu komitmen PTPN Group SGN, dalam pendampingan petani tebu dengan sinergi Program MAKMUR. Sehingga, Saprodi terutama kebutuhan pupuk untuk petani tebu terpenuhi,” ujar Aris.

Baca Juga:  Bandara Juanda Tambah Dua Jam Operasional untuk Tingkatkan Jumlah Penumpang

Aris menyebut, dengan program MAKMUR, para petani akan mendapatkan dua keuntungan, yakni jaminan ketersediaan pupuk dan fasilitas pendanaannya oleh Perbankan. Kebutuhan petani mitra pada 2024 sekitar 98 ribu ton untuk lahan yang tersebar di wilayah kerja SGN.

“Realisasi pupuk petani mitra SGN melalui Program MAKMUR meningkat signifikan setiap tahunnya. Pada 2021 tercatat 5.000 ton, pada 2022 sebanyak 20.000 ton, dan pada 2023 sebanyak 22.000 ton,” ungkapnya.

Aris menegaskan, pemenuhan kebutuhan pupuk petani sebagai upaya peningkatan produktivitas tebu, sehingga akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan petani.

Baca Juga:  Mampu Kurangi Sampah Masuk TPA, Kabupaten Sidoarjo Raih Piala Adipura 2023
Baca Juga:  Daop 8 Surabaya Operasikan Empat Kereta Api Tambahan Hadapi Libur Nyepi

“Dengan sistem bagi hasil yang telah berjalan, kuncinya ada di produktivitas dan kualitas bahan baku tebu. Semakin tinggi produktivitas tebu, maka bagi hasil yang didapat semakin besar, petani menjadi untung dan tentunya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani,” jelasnya.

Menurut Aris, pupuk menjadi faktor penting dalam pertanian dan perkebunan untuk memenuhi unsur hara tanah yang dibutuhkan tanaman. “Sehingga jaminan ketersediaan pupuk menjadi harapan petani untuk menaikkan produktivitas tebu,” katanya.

Direktur Utama PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, Mohammad Abdul Ghani yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebut pencapaian swasembada gula nasional akan diiringi peningkatan kesejahteraan petani tebu.

“Peningkatan produktivitas tebu akan mendukung pencapaian program pemerintah yakni swasembada gula nasional,” pungkasnya. (aci)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *