Piala AFF U-23 2023
Erick Thohir Bangga dengan Perjuangan Pemain

SURYAKABAR.com – Timnas U-23 Indonesia menjadi runner up Piala AFF U-23 2023 seusai kalah dramatis pada adu penalti 6-5 (0-0) dari Vietnam di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Sabtu (26/8/2023) malam.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang hadir langsung di Thailand mengucap rasa bangganya atas perjuangan para pemain. Menurut Erick meski dengan segala keterbatasan, Indonesia mampu mencapai final.

“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh pemain dan staf pelatih. Dengan materi banyak pemain debutan nyatanya kita masih bisa berbicara di level teratas Asia Tenggara,” ujar Erick Thohir dikutip laman PSSI.

Erick pun terharu dengan semangat dan pengorbanan besar pemain yang rela memenuhi panggilan negara. Meski banyak pemain utama yang tak bisa tampil akibat tak diizinkan klub, tapi pemain yang tersisa nyatanya tampil mati-matian demi kehormatan negara.

Baca Juga:  Hasil Pertandingan Piala AFF U-23 2023, Indonesia Kalahkan Thailand, Hadapi Vietnam di Final

“Saya terharu, karena dengan pemain yang hanya tersisa 16 orang kita mampu berjuang hingga keringat dan menit terakhir. Hasil memang belum berpihak pada kita, tapi saya optimistis kejuaraan ini akan menjadi bekal motivasi serta mental bagi pemain untuk semakin baik lagi,” urainya.

Erick mengatakan, skuat yang tampil di Piala AFF U-23 maupun SEA Games 2023 adalah pondasi awal untuk tampil di pentas Piala Asia U-23.

Menurut Erick, prestasi bukanlah hal yang instan melainkan mesti melalui proses persiapan yang penuh pengorbanan. Piala AFF U-23 ini juga jadi bagian dari persiapan panjang timnas untuk meraih prestasi baik di Piala AFC U-23 maupun kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Juga:  Pembukaan FIBA World Cup 2023 Tampilkan Penyanyi Agnez Mo, Tarian Tradisional Kolosal dan Dihadiri beberapa Menteri

“Piala AFF U-23 ini adalah bagian dari proses. Karena tak ada tim di sepak bola yang bisa sukses tanpa memiliki sistem, roadmap, dan agenda yang jelas. Dengan segala risiko PSSI berusaha keras disiplin pada sistem, roadmap, dan agenda yang sudah disepakati, termasuk keikutsertaan pada AFF U-23 ini,” kata Erick.

Erick pun mengajak masyarakat untuk mendukung penuh perjuangan tim U-23 ini. Sebab, kata Erick, timnas punya potensi untuk tampil semakin baik lagi.

Untuk para pemain, Erick berpesan untuk tetap membumi tapi selalu lapar akan juara di segala kompetisi. “Mental untuk tidak mudah puas dan selalu meningkatkan level kompetitif kita adalah kunci bagi timnas untuk bersaing di level yang lebih tinggi lagi. Jika di Asia Tenggara kita berhasil mencapai level atas, mengapa tidak kita taklukkan pula Asia bahkan dunia,” kata Erick memompa semangat pemain.

Pada laga final ini kedua tim bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu berakhir. Sepanjang pertandingan, kiper Ernando Ari tampil gemilang.

Sedikitnya tujuh peluang Vietnam berhasil digagalkan Ernando, termasuk menepis tendangan penalti yang dilakukan Nguyen Quoc Viet.

Pada laga adu tendangan penalti, lima penendang dari Indonesia dan Vietnam sama-sama berhasil mencetak gol. Lima penendang Indonesia yakni Alfeandra Dewangga, Arkhan Fikri, Frengky Missa, Kelly Sroyer dan Ramadhan Sananta.

Namun pada lanjutan adu tendangan penalti, tendangan Ernando Ari berhasil dibendung kiper Vietnam dan tendangan pemain Vietnam Thai Ba Dat masuk. (es)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *