Saka Dirgantara Jawa Timur Resmi Dilantik
MALANG, SURYAKABAR.com – Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara Jawa Timur masa bhakti 2022-2026 resmi dilantik di Lapangan Yonko Kopasgat 464 Lanud Abd Saleh, Malang, Selasa (11/10/2022).
Pelantikan dipimpin Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil dan disaksikan Forkopimda Jawa Timur.
Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI Zulfahmi, S.Sos, M.Han didapuk sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Dirgantara Jawa Timur.
Ia berharap pembinaan ini terus menerus dilakukan sehingga membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki kepribadian baik dan berakhlak mulia.
“Kita akan terus gerakkan untuk menguatkan Saka Dirgantara Jawa Timur,” katanya.
Ia mengatakan siap dan mempersilakan insan Saka Dirgantara Jawa Timur untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki Lanud Abd Saleh Malang, Lanud Iswahjudi Magetan.
“Semua bisa disinergikan untuk Saka Dirgantara,” tuturnya.
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, HM Arum Sabil, mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Ketua Majelis Pembimbing Saka Dirgantara Jawa Timur yang telah menggerakkan dan menyatukan Saka Dirgantara Jawa Timur.
“Semoga menjadi penyemangat dalam pengabdian pendidikan kepramukaan,” ujarnya.
Arum Sabil mengatakan, Gerakan Pramuka terbuka untuk semua anak Indonesia untuk turut menguatkan karakter dan kecakapan hidup. Gerakan Pramuka sebagai wadah untuk pembinaan dan pendidikan agar generasi penerus bangsa memiliki karakter kuat dan jiwa kepemimpinan.
Dalam menjalankan fungsinya, kata Arum Sabil, Gerakan Pramuka melakukan berbagai upaya. Salah satunya meningkatkan pendidikan keterampilan yang mencakup keterampilan umum dan khusus.
“Nah, keterampilan khusus dalam bidang tertentu ini bagi Pramuka Penegak dan Pandega dilakukan melalui Satuan Karya Pramuka.
Satuan Karya Pramuka (Saka) Dirgantara merupakan wadah pendidikan dan pembinaan untuk menyalurkan minat dan mengembangkan bakat bagi penegak Pramuka di bidang kedirgantaraan.
“Itu menjadi wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” tegas Arum Sabil.
Saat ini, lanjutnya, ada 11 Satuan Karya Pramuka di tingkat nasional. Sebelum 2013, hanya dikenal 8 Saka Pramuka. Yakni Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Bhayangkara, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Wira Kartika.
“Andaikata, delapan saka ini bisa berdiri dan bergerak bersama-sama, maka selesailah urusan bangsa ini,” ucapnya.
“Di Jatim akan lahir sebagai rintisan Saka TIK atau telekomunikasi yang akan dikomando Dinas Kominfo,” tambahnya.
Menurut Arum Sabil, aktivitas sehari-hari di bumi dan luar bumi harus bisa dilihat secara menyeluruh. Hal itu menjadi salah satu penguat mengapa Saka Dirgantara harus digerakkan.
Insan Pramuka Saka Dirgantara akan dilatih keterampilannya terutama adik-adik Pramuka agar memahami seputar dunia kedirgantaraan.
“Bisa saja adik-adik piawai menjadi pilot. Indonesia ini memiliki sekitar 17 ribu pulau. Sedangkan yang terhuni hanya 7 ribu pulau. Di situ tentunya Saka Dirgantara mengambil peran,” terangnya.
Insan Pramuka kata Arum, bisa melihat perkembangan teknologi pertanian yang berkembang pesat di negara-negara maju. Mereka menggunakan teknologi udara untuk kemajuan sektor pertanian.
“Ini bisa menguatkan ketahanan pangan kita. Negara-negara di dunia, juga menggunakan keterampilan dengan menguasai kedirgantaraan. Mereka menggunakan pesawat dan drone,” bebernya. (abs)