Menko PMK Muhadjir Effendy Dorong Lulusan UMM Tingkatkan Produktivitas
MALANG, SURYAKABAR.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy mendorong para lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meningkatkan produktivitas.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir Effendy saat memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang mengikuti wisuda periode III ke-101 di Hall Dome UMM, Selasa (12/10/2021).
Ia menjelaskan, lulusan tahun ini, lalu dan yang akan datang adalah lulusan yang tidak mudah. Hal itu tidak lepas dari berbagai perubahan dan perkembangan yang terjadi.
Muhadjir menyebutkan generasi saat ini perlu proses pemantapan diri dan kesiapan dalam melakukan yang terbaik. Utamanya usai menyelesaikan studi dan lulus dari Kampus Putih.
“Saya ingin agar saudara-saudara yang kini masih berada di usia produktif juga bisa menghasilkan karya-karya yang produktif pula,” tutur Muhadjir.
BACA JUGA:
Ia menilai, lulusan UMM harus memiliki kemampuan dan skill yang mumpuni. Hal itu tidak lepas dari kiprah UMM yang sudah dikenal baik di dalam negeri maupun tingkat internasional.
Terakhir, Muhadjir mengingatkan agar para wisudawan tidak lupa dengan almamater UMM. “Kampus Putih kini menjadi rahim kedua dimana saudara dilahirkan,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr Fauzan mengatakan, menjadi sarjana merupakan awal fase kehidupan selanjutnya. Lulusan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dituntut memiliki mental pemenang dan bisa beradaptasi dalam segala situasi.
Fauzan melanjutkan, ada berbagai perbedaan kondisi antara wisuda dua tahun lalu dengan yang sekarang. Khususnya keadaan pandemi yang kini masih berlangsung.
Maka lanjut Fauzan, perlu adanya kemampuan untuk berpikir kritis, kreatif dan dinamis. Ia juga mendorong para wisudawan untuk mengambil hikmah meski berada di situasi seperti ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan, para wisudawan akan menghadapi masa depan yang sulit diprediksi. Maka mereka dituntut untuk menjadi orang yang mudah beradaptasi.
“Saya yakin berbagai pengalaman studi di UMM ini sudah bisa dijadikan alat untuk beradaptasi dan memenangkan kompetisi di kehidupan nyata. Apalagi dengan reputasi internasional dan akreditasi yang Kampus Putih miliki,” tegasnya.
Turut hadir pula I Wayan Susena selaku Presiden dan CEO PT Aerofood Indonesia. Pada kesempatan itu ia memotivasi para wisudawan dengan bercerita perjalanan karirnya.
Ia dulu berkeinginan bekerja sebagai penerbang pesawat tempur. Namun takdir berkata lain, ia malah berkarya sebagai direktur teknik untuk Garuda Indonesia. “Saat itu saya bertugas menjamin keamanan dan keselamatan pesawat untuk terbang,” tuturnya.
Ia kembali menjelaskan, semua hal yang ia gapai bukanlah suatu kebetulan. Namun harus melalui proses panjang terkait kesabaran, ketabahan, ketangguhan, doa dan bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa.
Maka ia mendorong wisudawan untuk terus berusaha dan tidak melupakan memberikan kontribusi di manapun mereka berada.
“Mulailah dengan langkah kecil. Saya yakin jika mulai dilakukan, langkah-langkah besar juga akan menyusul dan memberikan perubahan yang besar pula,” ungkapnya. (abs)