Hasil Marathon Olimpiade Tokyo 2020, Pelari Putri Kenya Raih Emas, 15 Pelari Rontok Gagal Finis

SURYAKABAR.com – Pelari jarak jauh Kenya, Peres Jepchirchir merebut medali emas marathon putri Olimpiade Tokyo 2020, setelah finis tercepat dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 20 detik, Sabtu (7/8/2021) pagi WIB.

Medali perak juga direbut pelari Kenya Brigid Kosgel (2 jam 27:36 menit) atau terpaut 0,16 detik dari Peres Jepchirchir, sedang pelari Amerika Serikat Molly Seidel meraih medali perunggu dengan catatan waktu 2 jam 27 menit 46 detik atau terpaut 0,26 detik dari Peres Jepchirchir.

Sukses Peres Jepchirchir ini melanjutkan keberhasilan Kenya merebut medali emas di nomor ini pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang disabet Eliud Kipchoge.

Nomor marathon putri Olimpiade Tokyo 2020 diikuti 88 pelari yang ambil start. Dari jumlah tersebut yang berhasil menyentuh garis finis 73 pelari. Sisanya 15 pelari rontok di tengah jalan.

BACA JUGA:

Pelari pertama yang mundur tidak bisa melanjutkan lomba yakni pelari Turki Meryem Erdogan ketika memasuki 10 km. Disusul pelari Rep Ceko, Eva Vrabcova Nyvtlova tidak melanjutkan lomba usai menempuh 15 km.

Pelari Meksiko Andrea Ramirez Limon menjadi pelari terakhir yang gagal finis. Dia mundur usai menempuh 40 km.

Ikut gagal finis pada nomor ini yakni juara dunia 2019 asal Kenya, Ruth Chepngetich. Pelari berusia 26 tahun itu mundur dari lomba usai menempuh jarak 35 km.

Sebelum lomba, penyelenggara sempat khawatir dengan kondisi panas dan lembab di Tokyo. Itu membuat penyelenggara memajukan jadwal start menjadi satu jam lebih awal menjadi pukul 6 pagi waktu setempat.

Perubahan jadwal start itu diumumkan penyelenggara pada malam sebelum perlombaan. Saat lomba berlangsung, suhu meningkat menjadi 30,6 derajat Celcius dan kelembapan 62,7 persen. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *