Stimulus Listrik Tetap Melindungi Diperpanjang sampai Desember 2021

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Pandemi Covid-19 menjadi ombak yang mengombang-ambingkan sektor ekonomi yang berpengaruh pada menurunnya pendapatan masyarakat.

Menanggapi hal ini, PLN siap menjalankan keputusan pemerintah untuk berkomitmen memberikan keringanan pembayaran tagihan listrik/pembelian token listrik bagi rumah tangga kecil, pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat yang bergerak di bidang sosial, bisnis dan industri.

Periode pemberian bantuan keringanan yang diperpanjang sampai Desember 2021 ini sebagai bentuk perlindungan sosial melalui stimulus ketenagalistrikan pemerintah yang diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.

Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Surabaya Selatan, Alexander Z Aitonam mengatakan, seiring penerapan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pada awal Juli 2021 kemarin, pemerintah telah menetapkan perpanjangan Program Stimulus Keringanan Pembayaran atau Pembelian Listrik untuk Triwulan Ketiga dengan perkiraan anggaran sebesar Rp 2,43 triliun. “Program pemberian stimulus listrik ini juga diperpanjang hingga Desember 2021,” ungkapnya.

BACA JUGA:

• PLN Jaga Keandalan Jaringan Listrik di Tengah PPKM Level 4

• Bantuan Terus Berdatangan, Wali Kota Surabaya Ucapkan Terima Kasih

• Klasemen Lengkap Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Senin 2 Agustus 2021, Indonesia Melejit naik 22 Tingkat

• Tangis Haru Warnai Sukses Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Emas Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020

Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus listrik yang diberikan hingga Desember 2021, besarannya adalah pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Untuk pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Kemudian Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

“Diskon akan diberikan secara langsung kepada pelanggan. Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara itu, untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik,” tambahnya.

Salah satu pelanggan PLN UP3 Surabaya Selatan, Lukman (42) pemilik usaha warung kecil mengungkapkan kebahagiannya bisa mendapat bantuan melalui stimulus listrik ini.

“Sejak pandemi ini ya otomatis pembelinya berkurang, dengan adanya stimulus ini sangat bermanfaat karena tidak membayar tagihan yang terlalu tinggi. Semoga stimulus ini dapat diperpanjang sampai kondisi normal kembali. Terima kasih untuk PLN. PLN Terbaik,” tuturnya.

Pelanggan dapat memperoleh informasi lebih lanjut atau cek stimulus langsung melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan App Store. (rin)