Ketua KONI Surabaya: Sidoarjo Bisa Posisi Kedua Porprov Jatim 2022

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Perebutan posisi runner up pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim selalu menghadirkan persaingan sengit, dibanding perebutan juara umum. Kondisi itu diprediksi kembali terjadi pada Porprov Jatim VII 2022. Porprov Jatim pertama hingga keenam, juara umum selalu direbut Kota Surabaya.

Posisi runner up pada tiga edisi terakhir Porprov Jatim selalu berubah. Porprov Jatim 2013 runner up diraih Kota Kediri. Posisi itu diambil alih Kota Malang pada Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi. Padahal, pada Porprov Jatim 2013 Kota Malang menempati posisi keempat. Kota Kediri kembali finis di posisi kedua pada Porprov Jatim 2019, posisi Kota Malang melorot lagi ke peringkat keempat.

Prestasi Kabupaten Sidoarjo pada tiga Porprov Jatim terakhir terus meningkat. Pada Porprov Jatim 2013 Sidoarjo menempati peringkat lima. Pada Porprov Jatim 2015, Sidoarjo naik ke peringkat keempat dan terakhir di Porprov Jatim 2019 menempati peringkat ketiga.

“Posisi Surabaya Insya Allah tetap satu (juara umum). Posisi kedua Sidoarjo Insya Allah bisa mencapai, karena sistem pembinaannya dan penganggarannya masih dana hibah, kegiatan-kegiatan bisa dibackup,” kata Hoslih Abdullah, Ketua KONI Kota Surabaya menjawab suryakabar.com usai menghadiri pelantikan pengurus KONI Sidoarjo, Sabtu (10/4/2021).

BACA JUGA:

Disinggung cabang olahraga (cabor) andalan Kota Surabaya dalam pengumpulan medali, Hoslih menyebut cabor bela diri, renang dan cabor terukur lainnya.

“Banyak cabor andalan kami seperti bela diri, renang dan cabor terukur lainnya. Saat ini mereka sudah melakukan aktivitas di klub maupun cabor masing-masing. Karena itu semua, gengsi cabor mereka sendiri. Mereka harus tetap mempertahankan medali dan juara umum yang dipersembahkan untuk Kota Surabaya,” tandasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *