Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia Soft Launching IFN
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) Kementerian Perindustrian di kawasan Komplek Pasar Wisata, Desa Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo melakukan soft launching Indonesian Footwear Network (IFN) melalui online, Selasa (4/8/2020).
Acara yang disiarkan langsung melalui akun resmi youtube channel BPIPI Kemenperin tersebut, diikuti Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian, Ketua Aprisindo, Eddy Widjanarko, Ketua Umum DPP APKI, Budi Purwoko, dan Kepala BPIPI, Heru Budi Susanto.
Kepala BPIPI, Heru Budi Susanto mengatakan, melalui IFN pihaknya berinisiatif membangkitkan kembali geliat perekonomian industri persepatuan di Indonesia. Sekaligus merespons perubahan tatanan industri alas kaki ditengah pandemi Covid-19.
“IFN merupakan platform komunikasi baru bagi industri, dan memberikan informasi yang relevan bagi potensial market domestik maupun global. Nantinya, IFN akan didorong melengkapi dan mengumpulkan informasi industri yang selama ini ada di masing-masing komunitas,” kata Heru Budi Susanto kepada awak media termasuk suryakabar.com, Selasa (4/8/2020).
BACA JUGA:
Seperti info yang terhimpun suryakabar.com, kinerja nasional ekspor industri alas kaki pada 2020 naik 15 persen di triwulan pertama jika dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, Indonesia tercatat sebagai negara eksportir ke tiga terbesar dunia dan produksi terbesar ke empat dunia.
Dirjen IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih berharap ada sosialisasi yang gencar untuk mencintai buatan lokal. Hal itu sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang baru-baru ini diluncurkan.
“Saat pandemi, bukan hanya industri alas kaki saja yang terdampak, bahkan hampir seluruh pilar ekonomi, sosial termasuk kesehatan. Tapi bukan tidak mungkin tidak ada peluang untuk mengangkat kembali geliat perekonomian. Tentu butuh strategi, melakukan adaptasi, dan lebih pro aktif. Diharapkan IFN bisa menjadi peran itu semua,” harapnya.
Ada dua keuntungan jika bergabung di platform IFN yakni, BPIPI menawarkan beberapa manfaat dan kemudahan seperti, informasi tentang profil produsen, supplier, local brand alas kaki bisa diakses potensial buyer, investor, trader secara online. Kedua, promosi berkala profil IFN di platform media sosial seperti instagram, facebook, dan youtube. (sty)