Kanwil DJP Jatim II Ingatkan WP agar Tidak Terlambat Lapor SPT

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Acara rutin tahunan setiap Maret dilakukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP). Serentak secara nasional acara tersebut bertujuan, mengingatkan kembali para Wajib Pajak (WP) agar tidak lupa memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pada acara yang dikemas dalam e-spectaxcular 2020, Kanwil DJP Jatim II hadir ditengah-tengah masyarakat di Parkir Timur GOR Sidoarjo, Minggu (8/3/2020) pagi.

Acara tersebut semarak dengan hadirnya para duta pajak yang tergabung dari mahasiswa Umsida dan UMG, serta sejumlah petugas KPP dibawah naungan Kanwil DJP Jatim II. Selain mengingatkan kembali para WP yang hadir, juga dibuka stand pembantu WP, yang dijaga langsung petugas KPP.

Kepala Kanwil DJP Jatim II, Lusiani mengatakan, acara semacam itu diharapkan mampu meningkatkan kembali target kepatuhan WP.

“Pemenuhan target kepatuhan sudah cukup baik, sekitar 95 persen. Namun, perlu diingatkan kembali untuk wajib pajak yang terkadang lupa dengan kewajiban perpajakannya,” kata Lusiani di hadapan awak media termasuk suryakabar.com, Minggu (8/3/2020).

BACA JUGA:

• Cooking Class Sukses Bareng Pentol 86 Loss Gak Rewel

• Gebyar Sekolah Pembangunan Jaya 2, Sidoarjo 2020 Semarak, Peserta juga Datang dari Luar Kota

• Serunya Ngalam Tax Army FC Menjamu Tamu dari Penjuru Negeri

Menurut Lusiani, melihat pertumbuhan ekonomi saat ini pihaknya akan terus berupaya melakukan upaya persuasif, untuk menjadi bagian menjaga kepatuhan para WP dalam proses pelaporan SPT.

“Setiap adanya kemampuan ekonomi, baik dari penghasilan bulanan, usaha, bisnis ada sebagian yang harus dibayarkan, sebagai kontribusi warga kepada negara. Petugas KPP siap memberikan bimbingan kepada para WP yang ingin melakukan pelaporan maupun pembayaran kewajiban perpajakannya,” terangnya.

Lusiani menambahkan, dengan turut dihadirkannya stand pembantu WP, bisa dimanfaatkan para WP yang hadir dalam acara tersebut, untuk belajar kembali mengenal cara pelaporan SPT lewat internet.

“Diharapkan wajib pajak tertib dalam melakukan pelaporan SPT. Semakin cepat kan lebih baik, kenapa harus ditunda. Nah petugas KPP pasti akan membantu WP yang masih kesulitan dalam proses pelaporan maupun cara pembayarannya nanti,” pungkasnya. (sty)