Bondowoso dan Jember Pemenang Putra- Putri Duta Batik Jatim 2019
SURABAYA, SURYAKABAR.com – Perwakilan duta batik Kabupaten Bondowoso dan Jember menjadi pemenang duta batik putra-putri dalam ajang pemilihan duta Batik Jawa Timur 2019 di Grand City Surabaya, Sabtu (13/4/2019) malam. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Pameran Batik Bordir Asesoris ke 14 Pemprov Jawa Timur 2019.
Mereka menyisihkan 50 perwakilan duta batik dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Dari 50 peserta dalam seleksi yang diketuai dewan juri Wirasno dari Asosiasi Pegrajin Batik Jawa Timur (APBJ) tiga pasang putra-putri yaitu untuk putra dari Kabupaten Gresik, Malang dan Bondowoso dan putri dari Kabupaten Jember, Gresik dan Malang.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya mengajak kepada Duta Batik Jawa Timur untuk tidak hanya memiliki wajah cantik dan tampan. Tetapi, mereka harus diimbangi dengan kecerdasan, keilmuan dan wawasan yang luas.
Dikatakannya, jika dahulu menjadi seorang duta, baik wisata, kesenian ataupun model cukup memiliki wajah cantik dan ganteng, namun sekarang tidak bisa seperti itu lagi. Karena tuntutannya sudah berbeda dan harus memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan.
“Saya yakin yang menjadi Duta Batik Jawa Timur 2019 ini memiliki predikat yang pintar, cantik dan cakap dalam hal apapun. Karena cantik saja tidaklah cukup,” tegasnya.
Diharapkan, setelah dikukuhkan menjadi Duta Batik Jawa Timur 2019 dapat mengemban amanah dan tanggung jawab yang sama, khususnya dalam membawa sekaligus mempromosikan batik Jatim agar dikenal masyarakat luas.
Ke depan, kata Arumi, Dekranasda Jawa Timur akan terus mendukung ajang pemilihan Duta Batik Jawa Timur. “Seterusnya kami akan senantiasa mendukung terselenggaranya Duta Batik Jawa Timur. Semoga dengan adanya ajang ini mampu melahirkan duta-duta batik Jatim yang bisa mengangkat dan mengenalkan batik dan kerajinan dari seluruh Jatim,” ungkapnya.
Sementara juara duta batik dari Kabupaten Jember, Rr Gian Diannastia, kepada JNR Kominfo Jawa Timur mengatakan, menyandang putri duta batik Jawa Timur mempunyai tugas berat, membawa kerajian batik semakin dikenal baik di tingkat lokal dan dunia. Kemudian dia akan mengajak kalangan generasi milenial untuk mencintai batik dengan membeli dan memakainya. (mer)
