Liga Futsal Surabaya 2019
Kemenangan Nisrina FC Kontra Pingdoes FC Diwarnai Banjir Kartu Kuning dan Satu Kartu Merah

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Banjir kartu kuning mewarnai kemenangan Nisrina FC 2-0 (2-0) atas Pingdoes FC pada matchday kelima Liga Futsal Surabaya (LFS) 2019 di Surabaya Futsal Center (SFC), Minggu (13/1/2019) malam.

Tidak hanya itu, pemain Nisrina FC Ivaldo Suharnoko bahkan diganjar kartu merah langsung menit 35 akibat pelanggaran keras terhadap kiper Pingdoes FC, Ardy Mitra.

Pertandingan keras ini melahirkan tiga kartu kuning untuk pemain Nisrina FC, Alfinu Rachman, Chairul Mashuda dan Achmad Firdaus Ghozali. Sedang pemain Pingdoes FC mendapat dua kartu kuning yang diterima Galang Rambu Anarki dan Sa’fii.

Achmad Firdaus Ghozali dan Sa’fii sama-sama mendapat kartu kuning menit 37, setelah keduanya terlibat keributan, ketika keduanya berebut bola di pojok kanan pertahanan Pingdoes FC.

Head Coach Nisrina FC, Ambar Supriyanto sampai berlari mendekati Ghozali untuk meredakan emosi Ghozali. Begitu pula ofisial Pingdoes FC melakukan hal yang sama dengan meredam emosi Sa’fii.

Dua gol kemenangan Nisrina FC semuanya lahir di awal babak pertama yakni menit 4 melalui Rionaldy Pradeka dan Chairul Mashuda menit 7.

Kedua tim tampil terbuka. Nisrina FC berani memainkan tempo dan ball possession. Sebaliknya, Pingdoes FC lebih banyak main dengan umpan-umpan panjang.

Pemain Pingdoes FC gemar melepas tendangan dari jarak jauh, karena rata-rata pemain Pingdoes FC memang memiliki tendangan keras. Skema main Pingdoes FC yang sering melakukan tendangan jarak jauh, justru membuat Nisrina FC nyaman.

Jika saja Pingdoes FC mengkombinasi permainan dengan memperbanyak bermain bola-bola bawah serta lebih sabar dalam mengeksekusi peluang, niscaya akan membuat pertahanan Nisrina bekerja keras.

Absennya pemain senior, Yono Susanto pada laga ini, membuat koordinasi lini pertahanan Nisrina FC sering ditembus pemain lincah Pingdoes FC, Handoko Prastiyo. Beberapa kali kiper Nisrina FC harus berjibaku untuk menyelamatkan gawangnya.

“Hingga pertandingan kelima ini, permainan anak-anak masih belum menemukan tipikal permainan Nisrina yang sesungguhnya. Saat latihan, pemain rata-rata tampil bagus. Namun, ketika turun di pertandingan, mereka belum mampu memunculkan kemampuannya,” kata Ambar Supriyanto, Head Coach Nisrina FC menjawab suryakabar.com, Minggu (13/1/2019) malam.

Kemenangan ini menjadi modal bagi Nisrina FC untuk menjalani big match di pekan depan melawan juara turnamen pra-musim AFK Surabaya 2018, Kalimas Paruga FC. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *