DAPM Wijaya Mandiri Tarik Sidoarjo Buka Apotik dan Bina 217 Kelompok UMKM

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DAPM) Wijaya Mandiri yang dikembangkan di Kecamatan Tarik, Sidoarjo sukses dalam mengelola dana hibah dari pemerintah pusat melalui pengembangan usaha produktif. Unit usaha yang dikembangkan, salah satunya mendirikan apotik.

DAPM Wijaya Mandiri sumber awal pendanaannya berasal dari hibah pemerintah pusat lewat program BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar Rp 1,375 miliar pada 2007 dan berkembang menjadi Rp 4,7 miliar pada 2018.

Apotik yang diberi nama DAPM Mandiri tersebut, Jumat (5/10/2018) diresmikan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersamaan tasyakuran dalam rangka memperingati hari Asyura atau peringatan bulan Muharram.

Saiful Ilah berharap dengan didirikannya Apotik DAPM Mandiri di wilayah Tarik, semoga dapat membantu kesehatan masyarakat sekitar Tarik.

“Semakin banyak apotik semakin baik. Sebab, masyarakat tidak perlu jauh-jauh pergi ke kota untuk membeli obat,” ujar Saiful Ilah.

Pada kesempatan yang sama, Saiful Ilah menyerahkan bantuan secara simbolis berupa sembako kepada keluarga kurang mampu dan uang saku kepada 21 anak yang dikhitan massal.

Tak ketinggalan, Bupati yang akrab disapa Abah Ipul ini secara pribadi memberikan tambahan uang saku kepada 21 peserta khitanan massal. Bahkan, ada salah satu anak yang tidak mau dikhitan kemudian oleh Abah Ipul didekati dan diberi uang saku. Abah Ipul mengajak bercanda agar mau dikhitan.

Ketua Pelaksana Harian DAPM Wijaya Mandiri, Samsul Arifin menceritakan, awal mula berdirinya DAPM Wijaya Mandiri mulai 2007 dana awal Rp 1,375 miliar dari dana hibah pemerintah pusat melalui program BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) hingga sekarang dana yang dikelola Samsul dan timnya berkembang menjadi Rp 4,8 miliar.

Unit usaha selain apotik yang dimiliki saat ini di antaranya simpan pinjam. DAPM Wijaya Mandiri memberikan pinjamam lunak pada 217 kelompok usaha kecil menengah, usaha penggemukan ternak kambing dan sapi dan usaha yang baru saja dirintis adalah apotik.

“Jumlah anggota yang ikut dalam program pengembangan usaha kecil DAPM Wijaya Mandiri sebanyak 1.300, semuanya warga Kecamatan Tarik. Rencananya pada 2019 mengembangkan usaha di bidang retail minimarket dengan produk UKM hasil binaan DAPM Wijaya Mandiri,” ungkap Samsul saat ditemui di Kantor Sekretariat DAPM Wijaya Mandiri yang berada satu tempat dengan Kantor Kecamatan Tarik. (wob)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *