Pendaftaran CPNS 2018 Sidoarjo Dibuka 19 September, Ini Kuotanya
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Ini kabar terbaru terkait rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo, Sri Witarsih, mengatakan, pendaftaran CPNS Sidoarjo 2018 dibuka 19 September 2018.
“Waktu pendaftaran sekitar 15 hari. Proses seleksi atau tes digelar pertengahan Oktober 2018,” kata Sri Witarsih usai rapat pembahasan rekrutmen CPNS 2018 dengan Bupati Sidoarjo, Kamis (13/9/2018).
Sri Witarsih menyarankan, warga yang hendak mendaftar untuk mencoba proses seleksi lewat SSCN Training. Karena, proses seleksi nanti semua menggunakan NIK.
“Saran kami silakan dicoba, agar kalau ada masalah bisa diselesaikan secepatnya. Karena beberapa waktu lalu ada yang mencoba ternyata NIK-nya tidak bisa. Nah, jika ada masalah seperti ini bisa segera mengurus ke Dispenduk Capil sebelum seleksi digelar,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah juga berpesan kepada masyarakat yang hendak mendaftar agar tidak percaya dengan oknum atau pihak yang menawarkan bisa membantu.
“Apalagi dengan imbalan uang. Jelas itu penipuan,” tukas Saiful.
Berulang kali disampaikan, tidak mungkin bisa ada makelar dalam proses rekrutmen CPNS sekarang ini, karena sistemnya semua sudah tertata dari pusat, dan semua berdasar hasil tes yang dilakukan.
“Yang ingin lulus harus belajar. Jangan percaya makelar-makelar. Karena tidak ada yang bisa menentukan kelolosan, kecuali hasil tes,” ujarnya.
Pada rekrutmen CPNS 2018, Kabupaten Sidoarjo mendapat jatah kuota 473 dari pemerintah pusat. Rinciannya, 274 untuk tenaga pendidikan, 102 kesehatan, 88 tenaga teknis, dan 9 K2.
Paling banyak tenaga pendidik atau guru. Rinciannya guru SD 171 formasi, Guru PAI SD 48, guru Penjaskes 31, guru Bahasa Daerah 3, BP-BK 5 formasi, guru PAI untuk SMP 23 formasi, dan guru Penjaskes SMP 3 formasi.
Dari semua formasi itu, yang paling urgen untuk kebutuhan Sidoarjo tenaga pendidikan dan kesehatan. Tepatnya untuk guru di sekolah-sekolah dan tenaga medis Puskesmas.
Kuota itu terhitung masih jauh dibanding kebutuhan yang diharapkan Sidoarjo. Selama ini, data BKD menyebut kebutuhan PNS-nya 3.309 pegawai.
Kendati belum mencukupi kebutuhan, disebutnya tidak ada masalah. Seperti yang berjalan selama ini, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Sidoarjo bisa teratasi dengan PKWT.
“Tapi kami tetap bersyukur sudah dapat kuota. Karena yang menentukan semua dari pusat,” ucap bupati dua periode ini. (wob)