All England 2018
Bidik Satu Gelar Juara dari All England 2018
JAKARTA – PP PBSI memasang target satu gelar dari All England Open 2018 BWF World Tour Super 1000 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-18 Maret 2018.
Tahun lalu, Indonesia mengukir prestasi manis lewat satu gelar yang diraih pasangan fenomenal Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kini Marcus/Kevin yang duduk di peringkat satu dunia, kembali menjadi andalan untuk meraih gelar.
“Bisa dilihat sendiri, ke All England ini persiapannya serius. Ini salah satu milestone PBSI. All England merupakan event penting, di turnamen ini akan diterapkan beberapa regulasi baru dari BWF seperti aturan tinggi servis dan tidak adanya babak kualifikasi,” kata Achmad Budiharto, Sekretaris Jenderal PP PBSI yang akan menjadi Manajer Tim Indonesia di All England 2018 seperti dikutip badmintonindonesia.org.
“All England jadi salah satu target kami, semoga kami bisa memenuhi target satu gelar dari turnamen ini. Tetapi semua atlet pasti maunya lebih, tiap sektor punya target masing-masing. Saat ini ganda putra memang paling stabil, tetapi masih ada sektor ganda campuran, ganda putri dan tunggal putra,” kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Ada beberapa hal menarik yang ditunggu-tunggu di All England 2018. Yang pertama adalah penerapan aturan tinggi maksimal servis yaitu 115 cm dari permukaan lapangan. Aturan ini untuk pertama kalinya akan diuji coba di All England 2018.
Selain itu, pasangan Juara All England 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto seolah kembali bernostalgia setelah di All England 2018 mereka kembali reuni dan dipasangkan bersama.
“Praveen/Debby akan berpasangan lagi di All England 2018, mereka kan pernah juara di sini. Kami berharap dapat format ganda campuran terbaik, supaya bisa bahu membahu dengan Tontowi/Liliyana,” ujar Susy.
“German Open dan All England menjadi turnamen yang kami pantau, kami mau melihat bagaimana hasil yang diraih para pemain, sebagai bahan pertimbangan pemilihan tim inti Piala Thomas dan Uber. Akan dilihat apakah dia mampu? Lihat dari prestasinya. Pokoknya untuk Piala Thomas dan Uber serta Asian Games, yang terbaik yang akan masuk tim inti,” tutur Susy.
Sebagian pemain akan mengikuti German Open 2018 BWF World Tour Super 300 pada 6-11 Maret 2018. Tim akan berangkat, Sabtu (3/3/2018), sedang mereka yang hanya berlaga di All England 2018, akan berangkat, Minggu (11/3/2018). (*)
Pemain yang akan bertanding di All England 2018 serta lawan pertama mereka di kejuaraan tersebut :
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (INA) vs Tommy Sugiarto (INA)
Jonatan Christie (INA) vs Wong Wing Ki Vincent (HKG)
Tunggal Putri
Fitriani (INA) vs Soniia Cheah (MAS)
Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (1/INA) vs Angga Pratama/Rian Agung Saputro (INA)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (INA) vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (MAS)
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (INA) vs Jacco Arends/Ruben Jille (NED)
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (6/INA) vs Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (BUL)
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani (INA) vs Chloe Birch/Jessica Pugh (ENG)
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) vs Chang Ye Na/Kim Hye Rin (KOR)
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (1/INA) vs Evgenij Fremin/Evgenia Dimova (RUS)
Praveen Jordan/Debby Susanto (4/INA) vs Lee Yang/Hsu Ya Ching (TPE)
Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja (INA) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (MAS)