Pendidikan
34 Mahasiswa Asing Belajar Budaya, Permainan Tradisional dan Kuliner Indonesia di YPPI Schools Surabaya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Sebanyak 34 mahasiswa dan dosen dari 9 negara belajar budaya dan permainan tradisional di Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Indonesia (YPPI) Schools Surabaya, Senin (8/9/2025).

Sembilan negara itu, yakni Filipina, Tiongkok, Jepang, Thailand, Malaysia, Kanada, Vietnam, Pakistan, dan Kamboja.

Kedatangan para mahasiswa asing ini disambut dengan Tari Remo, tarian selamat datang yang berasal dari Jawa Timur, oleh siswa SD YPPI-IV Surabaya yang tampil anggun dengan balutan busana tradisional.

Kepala SMP YPPI 3 Rony Poerwantoro SSi mengatakan, kedatangan puluhan mahasiswa dan dosen asing ini atas kerja sama antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan YPPI Schools dalam program Community and Technological Camp (CommTECH) Highlight 2025. Kerja sama ini sudah terjalin sejak 2014.

Baca Juga:  Tim Mahasiswa ITS Ciptakan RoboGo, Robot Pendeteksi Sumbatan Gorong-gorong

Para mahasiswa asing dikenalkan dan belajar langsung permainan tradisional, seperti Angklung, Gamelan, Engkle, Dakon, Bekel, dan Lompat Tali.

“Siswa-siswi YPPI Schools mendampingi para mahasiswa dan dosen asing yang dibagi per kelompok untuk belajar dan memainkan langsung Gamelan dan Angklung,” ujar Rony.

Selain itu, mahasiswa dan dosen asing juga dikenalkan beragam kuliner tradisional Indonesia. Salah satunya, Klepon, jajanan pasar berbentuk bulan kecil berwarna hijau dengan isian gula merah cair dan dilapisi kelapa parut.

Baca Juga:  Unair Hadirkan Zona Kuliner KHAS di Kantin Kampus dan Jamin Produk Halal dan Sehat

“Bersama siswa-siswi YPPI Schools, para peserta belajar menggulung adonan, mengisi gula merah, merebus hingga matang, lalu menikmati rasa manis dan legit khas Indonesia,” ungkapnya.

Kantaya Meekwan, mahasiswi asal Thailand, mengaku senang belajar budaya dan dikenalkan permainan tradisional Indonesia. Mulai dari bahasa, permainan tradisional Angklung, Gamelan, dan Dakon hingga makanan khas Indonesia, seperti Klepon.

“Saya baru pertama kali datang ke Indonesia. Saya sangat senang dan terkesan, karena disambut meriah anak-anak dan guru di sini. Saya bisa belajar tentang keanekaragaman budaya dan permainan tradisional Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Unesa Kukuhkan 1.553 Wisudawan, Rektor: Bawa Perubahan Masa Depan

“Saya tadi mencoba memainkan langsung Gamelan dan Angklung dengan mengikuti irama dan nada dari siswa-siswi YPPI Schools. Saya juga mencoba bermain Dakon dengan teman saya asal Filipina. Mungkin nanti akan saya coba kenalkan ke teman-teman saya saat saya kembali ke negara saya,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SD YPPI IV Wina Ayu Trisnawati SP SPd mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi bukti, budaya Indonesia bukan hanya untuk dinikmati, namun juga untuk dibagikan.

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi jembatan antar bangsa yang memperkuat hubungan melalui pemahaman budaya yang tulus dan menyenangkan,” pungkasnya. (aci)