Pendidikan
Hari Anak Nasional 2025, FKG Unair dan IDGAI Jatim Periksa Gigi dan Mulut 50 Anak Berkebutuhan Khusus

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) bekerja sama dengan Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) Cabang Jawa Timur, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Surabaya, serta Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, khusus anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Anak Nasional 2025 ini, digelar di tiga Rumah Anak Prestasi (RAP) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yakni RAP Sonokwijenan, RAP Kedung Cowek, dan RAP Nginden Semolo Surabaya, Rabu (23/7/2025).

Ketua IDGAI Cabang Jawa Timur Prof Dr Sindy Cornelia Nelwan drg SpKGA SubspKKA(K) mengatakan, kegiatan ini digelar tiga hari pada Sabtu (12/7/2025), Sabtu (19/7/2025), dan Rabu (23/7/2025), dengan melibatkan Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FKG Unair. Sebanyak 50 anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan di RAP Nginden Semolo Surabaya.

Baca Juga:  Peringati Hari Anak Sedunia, IAS dan UNICEF Kenalkan Anak pada Dunia Kerja Aviasi

“Kegiatannya adalah penyuluhan gigi dan mulut, penyuluhan psikologi, dan penyuluhan tentang kesehatan anak. Kemudian, pemeriksaan gigi dan mulut, serta konsultasi gigi dan mulut, terutama anak berkebutuhan khusus,” ujar Prof Sindy di sela kegiatan di RAP Nginden Semolo Surabaya.

Prof Sindy menyebut, saat ini jumlah anak berkebutuhan khusus semakin meningkat, namun mereka juga membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Termasuk bagaimana pencegahan selama berada di rumah.

“Itu sebetulnya bisa dicegah dengan cara yang sederhana, dan bisa dilakukan orang tua di rumah, makanya kita edukasi tentang kedua hal itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mahasiswa FEB Unair Raih Juara Nasional Lomba Dai, Riset Lewat Literatur dari Alquran

Koordinator Pengmas di IDGAI Cabang Jawa Timur Prof Tania Saskianti drg PhD SpKGA SubspAIBK(K) menjelaskan, pada pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada anak berkebutuhan ini difokuskan pada kesehatan gigi berlubang dan gusi berdarah gigi bengkak.

“Bagaimana cara mencegah gigi berlubang dan bagaimana mencegah gusi berdarah gusi bengkak karena kalau pelayanan kesehatan giginya, tambal, cabut itu bisa dilayani di Rumah Anak Prestasi gratis, asal warga Surabaya,” jelasnya.

Baca Juga:  Bulan Kesehatan Gigi Nasional FKG Unair Melayani Pemeriksaan Gigi 750 Anak

Tim dokter gigi dari Departemen Gigi Anak FKG Unair bekerja sama dengan IDGAI Cabang Jawa Timur dan Pemkot Surabaya memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di RAP, setiap Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB.

“Kita bisa memberikan layanan primer, jadi penyuluhan pemeriksaan gigi tambal cabut itu, kemudian pencegahannya. Itu bisa kita berikan nanti kalau ada kasus yang sulit yang tidak bisa ditangani di RAP itu akan dirujuk ke rumah sakit pemerintah, yaitu RS Soewandie, RS Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Unair, dan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” pungkasnya. (aci)