LIFS 2024-2025
Flaminio Dyvy FA Runner Up Liga Internal Futsal Sidoarjo 2024-2025, Imbang Lawan SLS United di Laga Penentuan
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Kegagalan Flaminio Dyvy FA merebut juara Liga Internal Futsal Sidoarjo (LIFS) 2024-2025 terobati. Ini menyusul keberhasilan mereka finis sebagai runner up LIFS 2024-2025.
Pekan lalu, Flaminio Dyvy FA menelan kekalahan 1-4 dari AWS FT Krian. Gara-gara kalah itu, juara akhirnya direbut AWS FT.
Nah, Minggu (23/2/2025) merupakan pekan terakhir LIFS 2024-2025. Flaminio Dyvy FA masih berebut posisi runner up melawan Sora SLS United.
Kebetulan di pekan terakhir ini, Flaminio Dyvy FA terlibat bentrok langsung dengan SLS United. Pada laga ini Flaminio Dyvy FA hanya butuh hasil imbang untuk memastikan finis sebagai runner up. Akhirnya, Flaminio Dyvy FA berhasil menahan SLS United 3-3.
Dengan hasil itu, Flaminio Dyvy FA merebut posisi runner up dengan mengantongi 41 poin dan SLS United finis di peringkat ketiga mengemas 40 poin. Juara AWS FT mengumpulkan 48 poin.
Keberhasilan Flaminio Dyvy FA menahan SLS United dilalui dengan kerja keras. Mengawali pertandingan, Flaminio justru tampil agresif.
Laga bergulir empat menit, tendangan Achmad Guntur Ramadhan bola menerpa tiang dua dan kembali bergulir ke lapangan permainan.
Lima menit laga berjalan, SLS United mampu keluar dari tekanan. Tim asuhan M Yunus ini mencetak gol pertama menit 7 lewat sontekan Naufal Javier Hidayat. Bola lambung tendangan Naufal tidak terlalu kencang melewati atas kiper Resa Dwi Firmansyah yang posisinya terlalu naik.
Kecolongan satu gol Flaminio kembali menaikkan tekanan. Manuver Guntur yang menerobos masuk ke tiang dua berhasil meneruskan umpan silang untuk menjebol gawang SLS United menit 12 sekaligus menyamakan kedudukan 1-1.
Berselang satu menit SLS United kembali unggul 2-1. Ini menyusul lahirnya gol bunuh diri Syahrul Kukuh Setyo Budi. Bermaksud memotong bola silang di depan gawang, bola justru masuk ke gawang. Skor 2-1 untuk keunggulan SLS United bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua tensi pertandingan meningkat. Imbasnya, Flaminio kena hukuman tendangan penalti titik kedua setelah foul enam kali.
Yuan Sabastian Amauri yang dipercaya sebagai algojo tendangan penalti tidak membuang peluang. Tendangannya keras menjebol gawang Flaminio, skor berubah 3-1.
Hanya beberapa detik usai lahirnya gol itu, pivot Flaminio, Akhdan Tsaqif Al Isdani mencetak gol untuk menipiskan ketinggalan 2-3.
Lahirnya gol ini makin menambah motivasi tanding pemain Flaminio. Akhdan Tsaqif kembali berperan besar lahirnya gol ketiga Flaminio menit 26.
Umpan matang Akhdan Tsaqif diselesaikan Asrory Firdaus Wahyu dengan tendangan akurat mengoyak jala SLS United. Skor 3-3 ini bertahan hingga laga usai.
Pelatih Flaminio Dyvy FA, Andriyan Rizal mengatakan, tim asuhannya di babak pertama memiliki tujuan untuk meraih kemenangan, namun tidak dibarengi dengan mental bertanding yang kuat.
“Di awal babak kedua anak-anak banyak melakukan foul hingga kami kena penalti second. Akhirnya kami minta time out, kami ingatkan agar main tenang. Setelah itu ada peningkatan kualitas passing, kualitas kontrol, movingnya, pengambilan keputusannya. Akhirnya alhamdullilah bisa cetak gol dan hasilnya imbang,” ujar Andriyan Rizal menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Disinggung finis sebagai runner up LIFS 2024-2025, Endok, panggilan Andriyan Rizal mengaku dari awal staff manajemen tidak membebani target juara.
“Target paling utama, bagaimana caranya selama latihan anak-anak bisa mengaplikasikan di dalam lapangan. Terus, bagaimana caranya setiap match sampai akhir liga bisa konsisten. Tidak ada target, karena pemain kami banyak yang masih muda-muda, 2007, 2008, 2009, 1010 juga ada,” tandasnya. (es)
