PLTS IKN 50 Megawatt Mulai Beroperasi, Tulang Punggung Swasembada Energi

PENAJAM PASER UTARA, SURYAKABAR.com – PLN Nusantara Power (PLN NP) berhasil menyelesaikan proyek pembangkit ramah lingkungan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya Ibu Kota Nusantara (PLTS IKN) sebesar 50 Megawatt (MW).

Proyek ini diresmikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersamaan dengan 36 proyek strategis lainnya di bidang kelistrikan. PLTS IKN menjadi 1 dari 26 pembangkit listrik yang diresmikan.

Hadirnya infrastuktur ini akan memperkuat ketahanan energi nasional, meningkatkan pemerataan pasokan listrik, serta mendukung pengembangan sektor industri dan perekonomian daerah, terutama di Kalimantan.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengembangan sektor ketenagalistrikan sebagai bagian dari swasembada energi berkelanjutan dalam rangka mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Baca Juga:  Penerimaan Pajak Sektor Usaha Ekonomi Digital 2024 Sebesar Rp 32,32 Triliun

“Sebagai negara yang memiliki banyak sumber daya energi yang utuh dan substansial, kita tidak boleh bergantung kepada negara lain. Untuk itu, kita harus bisa melakukan swasembada energi. Tidak banyak negara di dunia yang memiliki sumber daya seperti Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen penuh untuk menyukseskan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi. Dukungan ini diwujudkan dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang berfokus kepada EBT.

Baca Juga:  Pertamina Optimalkan Perlindungan Perempuan dan Anak melalui Program TJSL dan Pemberdayaan UMKM

“Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi, tetapi juga menyeimbangkan antara pertumbuhan dan kelestarian lingkungan. Kita akan mencapai energi bersih yang terjangkau sekaligus menjadi pendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen melalui swasembada energi,” ungkapnya.

PLTS IKN, yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu tulang punggung dalam mewujudkan swasembada energi di Indonesia.

Dengan kapasitas 50 MW, pembangkit ramah lingkungan ini akan berperan signifikan dalam memasok kebutuhan listrik di IKN dan sekitarnya.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah turut menyampaikan komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah yang diterjemahkan dalam proyek ini.

Baca Juga:  Pj Gubernur Bersama Plt Bupati Sidoarjo Susuri Sungai Mbah Gepuk

Menurutnya, PLN NP sebagai bagian dari BUMN mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi, dalam hal ini adalah pembangunan infrastruktur unit pembangkit di IKN.

“PLTS IKN menjadi salah satu proyek energi dari PLN NP yang berperan dalam mengurangi emisi karbon, menghemat biaya energi, menciptakan peluang kerja lokal sekaligus mendukung visi Indonesia menuju swasembada energi,” terangnya.

Bekerja sama dengan perusahaan asal Singapura, Sembcorp, PLTS IKN mampu menghasilkan energi hijau sebesar 92,8 juta kwh per tahun dan mengurangi emisi sebesar 44 ribu ton CO2 per tahun.

Dalam pembangunannya, PLTS IKN juga menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 502 dengan jumlah panel terpasang 114.420 buah. (aci)