Gesid Dukung Pembangunan Desa Mandiri di Jawa Timur

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Badan Pengurus Wilayah Generasi Emas Indonesia (BPW Gesid) Jawa Timur dilantik di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Minggu (10/9/2023).

Ketua Umum BPW Gesid Jatim yang baru saja dilantik Imam Habib Suudi mengatakan, ke depan Gesid akan memfokuskan dukungan pembangunan di wilayah pedesaan di seluruh Jawa Timur.

Di bawah naungan Kemendagri dan Kemendes PDTT, Imam menambahkan, kader-kadernya yang ada di tingkat kabupaten/kota siap memantau perkembangan desa, menilai dampak perubahan di desa, serta menentukan area yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga:  Pemilihan Pimpinan Baru Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngampelsari Candi Sidoarjo digelar Bersamaan Lewat Sistem Online

“Gesid memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan kepada desa-desa melalui kader-kader mereka, dengan tujuan akhir yakni membuat desa-desa tersebut mampu mandiri. Gesid juga akan berperan sebagai wadah bagi ide dan gagasan pembangunan desa, menggali potensi yang ada, dan menjadikan desa-desa di Jawa Timur lebih berkembang,” tutur Imam.

Kabid KKO Gesid Jatim Erling Erlinda Yulinto menjelaskan, potensi anak muda Indonesia sejauh ini belum terkelola secara baik sehingga banyak sekali pemuda, terutama pemuda yang tinggal di pelosok desa belum mampu mendayagunakan kapasitas dan potensi yang dimiliki untuk memajukan desanya.

“Kami siap menjembatani aspirasi pemuda yang ingin sama-sama memajukan desanya. Makanya untuk program Gesid Jatim ke depannya tidak hanya sampai tingkat daerah saja, tetapi membentuk kepengurusan hingga mengakar ke desa. Apabila SDA/SDM terkelola dengan baik hingga mengakar ke desa ini kan akan kembali lagi ke pembangunan pendapatan daerah dan target kami Desa Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045 juga terlaksana,” katanya yang juga ketua pelaksana ini.

Baca Juga:  Pakar IT Untag Surabaya: Jaga Keamanan Data dan Privasi Melalui Etika Teknologi Siber
Baca Juga:  Selama KTT ASEAN, PLN NP Terjunkan 562 Petugas dan Dua Pembangkit Listrik

Sementara itu Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto menegaskan, pihaknya menyambut positif peran Gesid Jatim karena telah melihat potensi pemuda untuk membangun desa mandiri.

Budi menyebut Provinsi Jawa Timur memiliki potensi besar dengan 22,2% populasi pemuda. “Hal ini menjadi aset berharga dalam upaya membangun dan mengembangkan wilayah pedesaan. Gesid di Jawa Timur memiliki fokus utama pada pembangunan desa mandiri,” tegas Budi.

Tak hanya itu saja, Budi Sarwoto juga menguraikan, hingga saat ini terdapat 2.800 desa mandiri dari total 7.721 desa yang ada di provinsi Jawa Timur.

Berdasar data itulah, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah desa mandiri di Jawa Timur, dan dukungan dari Gesid diharapkan akan berperan penting dalam pencapaian tujuan tersebut.

“Dengan kolaborasi antara Gesid dan pemerintah, diharapkan pembangunan pedesaan di Jawa Timur akan semakin berkembang dan memberikan manfaat kepada masyarakat desa,” imbuh Budi. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *