Futsal Porprov Jatim 2023
Kabupaten Mojokerto Kena Penalti Satu Menit 10 Detik Jelang Pertandingan Usai, Bikin Kecewa Pelatih
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Head coach futsal putra Kabupaten Mojokerto, Agus Himawan tak bisa menyembunyikan kekecewaan, setelah tim asuhannya dihukum tendangan penalti titik kedua saat laga melawan Kabupaten Gresik di penyisihan Grup E Porprov Jatim VIII 2023 menyisakan waktu satu menit 10 detik.
Padahal pada laga yang digelar di Fatkhi Futsal Center Sidoarjo, Kamis (31/8/2023), Kabupaten Mojokerto sempat memimpin 2-1. Buntut hukuman tendangan penalti titik kedua itu, Kabupaten Mojokerto gagal meraih kemenangan dan harus puas dengan hasil imbang 2-2.
Tendangan penalti titik kedua diberikan kepada Gresik, setelah Kabupaten Mojokerto enam kali melakukan pelanggaran.
Kapten tim Gresik, Muhammad Zianur Rahman yang dipercaya menjadi algojo penalti berhasil menjebol gawang Kabupaten Mojokerto yang dikawal Fikri Mustanir Kurniawan.
Usai sukses menyamakan kedudukan pemain Gresik Raddityo diganjar kartu merah. Unggul jumlah pemain di sisa waktu pertandingan gagal dimaksimalkan Kabupaten Mojokerto untuk mencetak gol. “Targetnya tadi menang,” ujar Agus Himawan menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Kabupaten Mojokerto menampilkan permainan agresif. Kolektivitas tim sudah tertata. Itu ditunjang permainan cepat. Ini membuat Gresik yang secara prestasi di level Jatim lebih bagus dari Kabupaten Mojokerto, nyatanya kesulitan menjebol gawang Kabupaten Mojokerto.
Peran kiper Fikri Mustanir yang memiliki keberanian ikut melakukan serangan hingga lapangan tengah, menjadi nilai tambah bagi kekuatan Kabupaten Mojokerto.
Sentuhan Agus Himawan mulai terlihat bagi perkembangan futsal Kabupaten Mojokerto. Sempat ketinggalan terlebih dulu menit 9 dari gol Farel Eka Zaki, tidak mengendurkan semangat tanding Rizki Iqbal Prasetyo dkk.
Ngotot dan memainkan skema main terbuka, Kabupaten Mojokerto menyamakan kedudukan 1-1 menit 17 dari gol Alfan Tri Sakti Wardy.
Di babak kedua pertandingan semakin menarik. Kedua tim sama-sama main terbuka yang memunculkan saling counter attack.
Kabupaten Mojokerto berbalik unggul 2-1 menit 34 dari gol Rizki Iqbal Prasetyo. Posisi unggul, Agus Himawan mengubah strategi. Kabupaten Mojokerto bertahan. Apalagi, serangan Gresik datang bergelombang yang memaksa pemain-pemain Kabupaten Mojokerto melakukan sapu bersih bola.
Mengurung pertahanan Kabupaten Mojokerto sejak menit 35, pemain Gresik kurang sabar saat mendekati circle. Beberapa peluang terbuang.
Puncaknya, Kabupaten Gresik mendapat penalti titik kedua saat pertandingan kurang satu menit 10 detik. Peluang ini dimaksimalkan dan menghasilkan gol sekaligus menyamakan kedudukan 2-2.
Hasil imbang 2-2 ini membuat kedua tim bakal kerja keras di dua pertandingan sisa, agar peluang lolos ke 16 Besar terjaga. Dua tim lain di Grup E ini yakni Kota Pasuruan dan Kabupaten Bondowoso.
Pada babak 16 Besar, juara Grup E menghadapi runner up Grup A, sedang runner up Grup E melawan juara Grup A. Grup A dihuni Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan dan Bangkalan. (es)
