FOPI Jatim
Ketua KONI Jatim: Kami Tidak Menuntut, tapi Meminta Tiga Medali Emas atau Medali Sebanyak-banyaknya

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jawa Timur (Jatim), mempersiapkan diri untuk meraih prestasi nasional. Perencanaan dan menyatukan visi menuju prestasi itu, dikemas dalam rapat kerja (raker) yang digelar di Unesa, Lidah Wetan, Surabaya, Rabu (20/4/2022).

Ketua KONI Jatim, M Nabil saat membuka raker FOPI Jatim mengatakan, cabor baru seperti petanque, harus bisa menarget medali sebanyak banyaknya.

“KONI punya harapan besar terhadap petanque. Kami tidak banyak menuntut, tapi meminta tiga medali emas atau medali sebanyak banyaknya. Kalau bisa, dalam raker ini harus ada ide-ide bagaimana Jawa Timur bisa mengikuti semua nomor petanque yang dipertandingkan di PON nanti,” pinta Nabil, Rabu (20/4/2022).

Bahkan, Nabil mempertegas cabor petanque yang dipimpin seorang ‘gila olahraga’ seperti Nurhasan, baik gagasan dan ide-idenya yang ditularkan kepada semua pengurus harus dijalankan.

BACA JUGA:

fopi1

“Seorang millineal pikiran dan percepatan seperti pak Nurhasan harus ditiru bahkan bisa ditularkan terus kepada semua pengurus,” katanya.

Ketua Pengprov FOPI Jatim, Prof Nurhasan, memberikan support kepada pengurus kota/kabupaten, agar bisa kolaborasi dan membuka diri untuk memajukan petanque sebagai cabor baru.

“Kalau ingin maju dan mencapai prestasi, harus bisa duduk bersama, namun tidak eker-ekeran (ribut) sesama pengurus. Kalau organisasi sehat maka akan maju,” ujarnya di depan peserta Raker Pengprov FOPI Jatim.

Selain itu, lanjut Nurhasan, sebagai pengurus FOPI tidak lamban dalam mengerjakan tanggungjawab. “Jangan lelet (lamban). Ketika ada informasi meski mendadak, jangan menyalahkan itu mendadak. Artinya, kata-kata mendadak harus dihilangkan, karena infonya sekarang. Maka menganggap info masuk itu mendadak, harus dihilangkan dalam mindset diri pengurus FOPI, dan sudah tidak jaman lagi,” tegasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *