Babak 64 Besar dan 32 Besar Nasional Gol Deltras Didominasi dari Bola Mati, Begini Komentar COO Bhayangkara FC
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Deltras Sidoarjo sudah merampungkan dua pertandingan di Grup V babak 32 Besar Nasional Liga 3 2021-2022 dan masih memiliki satu sisa laga menghadapi Gasma Enrekang di laga pamungkas, Selasa (22/2/2022).
Dua kali bertanding di 32 Besar Nasional Liga 3, tim asuhan Muhammad Alhadad ini menang 1-0 atas PS Siak dan bermain imbang 1-1 menghadapi Perseden Denpasar. Raihan empat poin itu menempatkan Deltras di puncak klasemen sementara Grup V.
Dua gol yang dicetak pemain Deltras di babak 32 Besar Nasional ini semuanya lahir dari set piece bola mati. Gol kemenangan atas PS Siak lahir dari set piece tendangan penjuru dan diakhiri sundulan Mochamad Risal Amin.
Saat bermain imbang 1-1 melawan Perseden, gol Deltras juga lahir dari set piece bola mati. Kali ini berawal dari tendangan bebas Jossa Andika Dwi Pratama yang diteruskan Fa’it Alfin Rosadin untuk menjebol gawang Perseden.
BACA JUGA:
Sebelumnya, pada babak 64 Besar Nasional, dua dari tiga gol Deltras juga lahir dari set piece bola mati. Terkait dominannya gol Deltras yang lahir dari set piece bola mati, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji yang menyaksikan langsung laga Deltras kontra Perseden di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (19/2/2022) menyebut Deltras butuh pemain tengah yang mampu mendukung serangan.
“Aliran bola dari lini tengah belum maksimal. Deltras butuh pemain tengah yang mampu mendukung serangan,” ujar Sumardji yang pernah menjabat Kapolresta Sidoarjo ini menjawab suryakabar.com di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (19/2/2022).
Seiring sukses Deltras berada di puncak klasemen sementara Grup V, peluang lolos ke babak 16 Besar Nasional terbuka lebar. Tim kebanggaan Deltamania ini hanya membutuhkan hasil imbang melawan Gasma, Selasa (22/2/2022). (es)