Pembangunan Jalur Pantai Selatan di Kabupaten Blitar Dipercepat

BLITAR, SURYAKABAR.com – Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, pembangunan Pantai Selatan (Pansela) sangat diperlukan Pemerintah Kabupaten Blitar dalam rangka meningkatkan konektivitas kawasan unggulan baik sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, maupun perdagangan dan industri.

Hal itu disampaikan Rini Syarifah saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pembangunan Pansela di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Blitar, Rabu (24/11/2021).

Saat ini progress Pansela yang dalam proses pembangunan di Kabupaten Blitar lebih kurang sepanjang 22 Km yang terdiri Lot 7 Ruas Tambakrejo – Serang 12,85 Km, Ruas Molang – Bululawang 5,2 Km, dan Ruas Batas Malang – Sp. Jolosutro 3,95 Km.

Dalam perkembangannya, terdapat penyesuaian DED untuk memperbaiki trase Jalur Pansela secara geometri yang berdampak pada penambahan kebutuhan lahan yang harus dibebaskan.

BACA JUGA:

“Pansela menjadi fokus kami untuk kegiatan di Pantai Selatan ini infrastruktur yang harus diselesaikan paling tidak sebelum 2026. Oleh karena itu, perlu sinergi dan dukungan berbagai pihak dalam rangka percepatan pembangunan Pansela di Kabupaten Blitar khususnya dan Jawa Timur umumnya,” tutur Mak Rini, sapaan Rini Syarifah.

Pembangunan Pansela di Jawa Timur dimulai dengan peletakan batu pertama pada 20 Agustus 2003 (pada waktu itu oleh Presiden Megawati) di wilayah Pantai Jolosutro Desa Ringinrejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar.

Panjang trase Pansela yang melewati Kabupaten Blitar sepanjang 64,2 Km. Setelah dilakukan revisi DED, panjang trase menjadi 62,78 Km. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *