Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung Petik Kemenangan di Debut Olimpiade

SURYAKABAR.com – Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung memetik kemenangan pada laga perdana babak penyisihan Grup M cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Gregoria menang 21-11, 21-8 atas pebulutangkis Myanmar, Thet Htar Thuzar, Minggu (25/7/2021).

Kemenangan ini menjaga peluang Gregoria lolos ke babak 12 besar. Satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri cabor bulu tangkis ini menyisakan satu laga babak penyisihan menghadapi Lianne Tan dari Belgia, Rabu (28/7/2021).

Jika Gregoria lolos ke babak 12 besar, pebulu tangkis unggulan 14 itu akan menghadapi juara Grup N yang ditempati Ratchanok Intanon (Thailand), Soniia Cheah Su Ya (Malaysia) dan Laura Sarosi (Hungaria).

Tampil di laga perdana, Gregoria memulai permainan dengan bagus. Pertandingan baru berlangsung delapan menit, Gregoria memimpin 7-4.

Tak mau membuang banyak waktu, pemain berusia 21 tahun itu tancap gas untuk menutup interval game pertama dengan keunggulan 11-4.

Gregoria terus memimpin perolehan poin, sebelum menutup game pertama dengan kemenangan, 21-11.

BACA JUGA:

Di game kedua, Gregoria kembali mengendalikan permainan. Stamina lawan yang menurun dimaksimalkan Gregori untuk mengumpukan poin demi poin sekaligus menutup game kedua dengan skor, 21-8.

Olimpiade Tokyo 2020 merupakan debut bagi Gregoria. Itu sebabnya, dia mengaku gugup, karenanya beberapa kesalahan terjadi pada awal permainan.

“Ini adalah turnamen terbesar yang pernah saya ikuti, jadi ada sedikit nyali. Saya juga tidak melakukannya dengan baik di turnamen sebelumnya. Jadi saya ingin mendapatkan hasil yang bagus. Pada satu titik, saya merasa tangan saya membeku. Puji Tuhan, di pertengahan game pertama dan game kedua, saya merasa lebih tenang,” kata Gregoria usai pertandingan dikutip nocindonesia.

Gregoria ingin mempersiapkan diri lebih baik secara teknis dan mental dengan istirahat dua hari, terutama dengan persaingan ketat di babak sistem gugur.

“Saya ingin mempersiapkan diri secara mental. Saya sudah menemukan alur saya. Tapi saya perlu mempersiapkan tidak hanya secara teknis tetapi mental untuk mengatasi kegugupan,” pungkasnya. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *