80 Madrasah di Sidoarjo Terpilih Terapkan e-RKAM
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Puluhan lembaga pendidikan di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo terpilih untuk menerapkan penyusunan kerja dan anggaran berbasis elektronik.
Sistem terbaru itu merupakan produk terobosan dari Kemenag pusat yakni Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM).
Kelebihan platform e-RKAM tidak menyita waktu dan energi, sehingga kepala sekolah maupun guru mendapatkan manfaat dari aplikasi tersebut dan fokus pengembangan siswa.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sidoarjo, Abdul Rahman mengatakan, dari 430 madrasah, terpilih 80 madrasah untuk menerapkan e-RKAM.
Rinciannya, 54 lembaga Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) 16 lembaga, dan 10 lembaga Madrasah Aliyah (MA).
“Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penerapan aplikasi tersebut sudah dilakukan. Tinggal nanti diterapkannya,” kata Abdul Rahman kepada suryakabar.com, Selasa (12/1/2021).
BACA JUGA:
Terkait lembaga yang belum terpilih, lanjut Rahman, sapaan Abdul Rahman, untuk sementara harus menunggu. Sebab, madrasah yang terpilih, sesuai penunjukkan dari pusat.
“Yang belum, ya nanti menunggu giliran, tidak tahu kapan. Yang belum ya tetap menggunakan sistem lama, seperti sebelumnya,” tuturnya.
Perbedaan dari laporan pertanggungjawaban (LPJ) dengan sistem e-RKAM yang terintegritas pusat dengan sistem lama adalah, madrasah tanpa perlu melakukan laporan ke kabupaten/kota, untuk selanjutnya disampaikan ke provinsi hingga ke pusat.
Rahman berpesan, agar madrasah terpilih menerapkan e-RKAM bisa menjalankan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihaknya bersyukur jika nanti e-RKAM telah siap diterapkan, untuk pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) diharapkan berjalan transparan dan akuntabel. (sty)
