Pilkada Surabaya
Koalisi Enam Parpol Nonparlemen Mrotoli, Partai Perindo Balik Arah Dukung MA-Mujiaman

SURABAYA, SURYAKABAR.com – Setelah mendeklarasikan dukungan kepada Eri Cahyadi-Armuji, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang tergabung dalam Koalisi Membangun Surabaya (KMS), akhirnya berubah haluan. Partai pimpinan Hary Tanoesodibjo itu justru mendukung pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada Pilkada Surabaya, 9 Desember 2020.

Sekretaris DPW Partai Perindo Jatim Badaruddin didampingi Ketua DPD Partai Perindo Kota Surabaya Samuel Teguh Santoso dan pengurus harian lainnya, bersilaturahmi ke kediaman Machfud Arifin (MA), sekaligus menyerahkan surat dukungan, Sabtu (12/9/2020).

“Kami ingin menyamakan persepsi, visi dan misi dalam membangun Kota Surabaya ke depan,” ujar Sekretaris Badaruddin.

Menurut Badaruddin, niat ini datang dari koordinasinya dengan Ketua DPD Surabaya, Samuel Teguh Santoso, yang sebelumnya akan maju sebagai bakal calon wali kota dari jalur independen (perseorangan).

Dari situ, beberapa program yang dicananngkan Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso, banyak kesamaannya dengan program-program Machfud Arifin.

”Maka dari itu, DPW Perindo Jatim dan DPD Perindo Surabaya bertekad bulat mendukung Pak Machfud Arifin-Mujiaman,” jelas Badaruddin.

Disisi lain, di hadapan pengurus DPW dan DPD Perindo, MA mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo yang ikut mendukungnya.

“Alhamdulillah, saya tahu Partai Perindo di bawah pimpinan Pak Harry Tanoe sebagai ketua umum pusat. Kemudian hari ini DPW Perindo Jatim Pak Badaruddin dan Pak Samuel dari Surabaya serta seluruh pengurusnya sudah menyatakan sikap untuk mendukung saya selaku calon Wali Kota Surabaya dan Pak Mujiaman selaku calon Wakil Wali Kota Surabaya,” ungkap dia.

BACA JUGA:

Sebelumnya, MA diusung koalisi delapan parpol yakni, PKB, Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, PAN, NasDem, dan PPP.

Sedangkan dari enam partai nonparlemen yang sudah balik arah dan merapat ke Machfud Arifin-Mujiaman adalah Partai Perindo.

“Ini merupakan suatu kekuatan buat kami untuk bisa terus bergerak. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada Perindo yang sudah sangat terbuka mendukung saya untuk menjadi Wali Kota Surabaya. Ini menjadi vitamin buat saya untuk terus bergerak menyapa warga,” terang MA.

Lebih jauh, MA menceritakan, dalam pertemuan dengan pengurus Perindo Jatim dan Kota Surabaya, juga sudah berdiskusi panjang dengan Samuel yang sebelumnya sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota dari jalur independen.

“Saya sudah diskusi panjang dengan Pak Samuel, yang visinya hampir sama. Hampir satu pemahaman tentang Kota Surabaya. Sudah banyak hal seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi untuk kesejahteraan warga seperti UMKM,” terangnya.

Pasangan MA-Mujiaman juga berkomunikasi dengan partai nonparlemen lainnya, untuk bersama-sama menjadi super team membawa Surabaya Maju Kotane, Makmur Wargane.

“Delapan partai telah berkomunikasi secara formal. Nonparlemen adalah dari Perindo. Nanti yang lain Insya Allah menyusul untuk mendukung Machfud Arifin-Mujiaman,” tutur MA.

Lebih jauh, MA menegaskan, semua komponen masyarakat Surabaya, baik dari partai, non partai, relawan agar paham visi misi Machfud Arifin-Mujiaman.

“Ingin mewujudkan Surabaya harus naik tingkat. Bukan sekadar meneruskan, tapi naik tingkat, harus naik kelas, menjadi Surabaya maju kotane, makmur wargane,” pungkas MA.

Menyikapi Partai Perindo yang berubah haluan mendukung pasangan MA-Mujiaman, juru bicara KMS Edi Rahmat menyatakan, jika Partai Perindo tidak keluar dari KMS. Hanya beda dukungan saja.

“DPP ingin Partai Perindo mendukung pasangan MA-Mujiaman. Jadi wajar jika DPW dan DPD Partai Perindo mematuhi instruksi dari DPP-nya,” jelas Edi Rahmat.

Bagaimana dengan Partai Hanura apa akan mengikuti jejak Perindo, Edi Rahmat yang juga ketua DPC Partai Hanura Surabaya ini menegaskan, jika partainya tetap mendukung Eri Cahyadi-Armuji yang didukung PDI-P, PSI dan lima parpol nonparlemen (PBB, Partai Hanura, PKPI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda). “Alhamdullilah DPD dan DPP masih menyetujui mendukung Er-Ji,” imbuh dia.

Sikap Perindo yang berbalik arah ini menunjukkan jika suara KMS tidak solid ke Er-Ji. “Ya saya rasa kalau suara belum tentu. Kan enggak ada yang tahu nyoblosnya,” tandasnya. (be)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *