Baru Lulus, Enam Siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo Diterima Kerja di Jepang, Ini Daftar Nama-nama Siswanya

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Enam siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo yang baru lulus, telah diterima bekerja di rumah sakit dan klinik di Jepang.

Dua siswa dari enam siswa itu dari jurusan Farmasi, Anggun Loveiariesa Putri dan Aprillia Nur Azizah. Sementara empat siswa lainnya dari jurusan Keperawatan, Putri Nur Fitriana, Afifah Sheila Mitha Zahra, Eka Melia Santoso, dan Fitri Wulandari.

Keberhasilan enam siswa SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo bekerja di Negeri Sakura tersebut, berkat program kerjasama yang dilakukan SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo dengan lembaga pelatihan kerja, Fuji Academy.

Kepala SMK Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, Andri Priyoherianto mengatakan, enam siswanya diberangkatkan ke Jepang, Sabtu (8/8/2020). Pelepasan enam siswa berlangsung sederhana dan dihadiri guru serta wali murid.

“Mereka berhasil, setelah mengikuti program Ginou Jisshusei di bidang perawat atau Caregiver. Kami berharap kedepan, ada banyak lagi siswa kami yang berhasil seperti mereka. Bisa lulus dengan baik dan diterima bekerja sesuai harapannya,” kata Andri Priyoherianto kepada suryakabar.com, Sabtu (8/8/2020).

BACA JUGA:

Sebelum berangkat, lanjut Andri, sapaan akrab Andri Priyoherianto, para siswa terlebih dulu dibekali materi bidang keperawatan dan bahasa. Tidak hanya itu, mereka juga diberi wawasan tentang budaya Jepang agar mereka cepat beradaptasi.

“Kami optimistis, mereka akan berhasil. Kualitas mereka sudah baik. Setelah lulus di sini, selain mereka menerima ijasah juga telah kami bekali sertifikat profesi,” terangnya.

Andri berpesan, setibanya di Jepang dan ditengah pandemi Covid-19 ini, mereka tetap menerapkan SOP protokol kesehatan. Selain itu, mereka tetap menjaga komunikasi dengan sekolah, dan tentu kepada orang tua-nya masing-masing.

“Mereka kami kawal sampai tiba di Jepang. Kami berpesan agar mereka tetap bersikap baik sebagaimana saat di sini. Tidak kalah penting mereka juga harus disiplin waktu. Ini karena, di Jepang ketepatan waktu merupakan salah satu faktor yang diutamakan,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *