RSUD Sidoarjo Tangani Dua Pasien Rujukan, Terduga Terpapar Virus Corona

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Seorang pasien laki-laki berinisial A (47) yang mulanya dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Sidoarjo, saat ini tengah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo sejak, Sabtu (14/3/2020) dan menyusul, pasien laki-laki berinisal M (52), juga dirawat di RSUD Sidoarjo, setelah dirujuk dari RSUD Sudiro Husodo, Mojokerto, Minggu (15/3/2020).

Diketahui, pasien berinisial A sepulang dari Jakarta beberapa hari lalu mengeluhkan kondisi tubuhnya. Lantaran mengeluh sesak dan badan panas, setelah diperiksa diketahui tekanan darah pasien tersebut 140/90, dan suhu tubuhnya mencapai 37,8. Sedangkan, untuk pasien berinisal M mengeluhkan batuk, demam, dan sesak.

RSUD Sidoarjo telah ditunjuk pemerintah untuk melakukan penanganan pasien terduga virus corona, karena tersedia dua ruang isolasi, dan alat pelindung diri (ADP).

BACA JUGA:

Direktur Utama (Dirut) RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan membenarkan adanya dua pasien yang tengah dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi. Kedua pasien itu merupakan pasien ke tiga dan ke empat sejak pertama kali melakukan penanganan intensif terhadap pasien yang terduga terpapar virus corona.

“Januari dan Februari, bulan lalu sudah ada dua pasien yang kami rawat. Contohnya, seorang pasien tenaga kerja luar negeri bulan lalu itu, sekarang sudah dipulangkan, karena dianggap sudah membaik, negatif virus. Saat ini, ada dua pasien lagi yang dirawat intensif. Kedua pasien itu kondisinya membaik,” katanya, disela acara jumpa pers bersama awak media termasuk suryakabar.com, Senin (16/3/2020).

Menurut dr Atok, pihaknya telah melakukan penanganan dan pengawasan terhadap kedua pasien. Seperti, laboratorium, rontgen, pemeriksaan swab (air liur), dan rencanannya segera dikirim untuk mengetahui apakah pasien tersebut terjangkit virus atau tidak.

“Segera kita kirimkan samplenya. Dan akan kita sampaikan kembali, setelah keluar hasilnya nanti. Diharapkan tidak ada pasien yang terjangkit, kami bersama Dinkes terus berupaya dengan maksimal,” pungkasnya. (sty)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *