Datangkan Excavator, Lapindo dan Warga Bersihkan Sampah Sungai

SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Warga di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo gotong royong membersihkan tumpukan sampah di sungai desa setempat, Senin (8/10/2018).

Kegiatan pembersihan sampah sungai ini didukung Lapindo Brantas Inc dengan menurunkan satu unit excavator dan satu unit truk. Pembersihan sampah sungai harus menggunakan alat berat, karena volumenya sangat banyak.

Tumpukan sampah sungai yang memprihatinkan itu terlihat di wilayah RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng. Di sungai terlihat banyak sampah rumah tangga dari plastik dan tanaman enceng gondok. Tumpukan sampah dan tanaman enceng gondok mengakibatkan aliran air sungai mampet.

Saat musim kemarau, debit air sungai menjadi jauh berkurang, sehingga tekanan aliran air juga tidak terlalu kuat.

Dibantu warga, sedikit demi sedikit tumpukan sampah di sungai diangkat menggunakan excavator dan dinaikkan truk. Sampah rumah tangga dan tanaman enceng gondok tersebut selanjutnya dibuang ke tanah kosong yang lokasinya jauh dari pemukiman warga. Tumpukan sampah itu dibakar setelah mengering.

Volume sampah di sungai Desa Kedungbanteng diperkirakan mencapai ratusan meter kubik. Satu unit truk yang didatangkan harus bolak-balik beberapa kali membawa sampah ke tempat pembuangan. Pembersihan sampah sungai itu pun berlangsung dari pagi hingga menjelang sore.

“Tentunya kami senang apabila sampah di sungai dibersihkan, karena keberadaan sampah sudah sangat mengganggu warga,” kata Gofur, warga RT 3 RW 2 Desa Kedungbanteng.

sampah sungai1

Menurut Gofur, bau yang ditimbulkan akibat sampah itu sangat busuk dan menusuk hidung. Selain mengganggu pemandangan, tumpukan sampah bisa menimbulkan penyakit, karena banyaknya barang busuk yang mengundang lalat.

“Terima kasih kepada Lapindo sudah mendatangkan alat berat dan truk untuk mengangkut tumpukan sampah ini,” kata Ghofur.

Sampah yang menumpuk di sungai ini sudah lama terjadi. Penyebabnya bukan dari warga Desa Kedungbanteng saja, melainkan dari warga di desa-desa lain yang membuang sampah di aliran sungai tersebut. Sampah yang hanyut di aliran sungai akhirnya menumpuk di wilayah itu.

Humas Lapindo Brantas Inc Moh Ichwan mengatakan, kegiatan pembersihan sungai itu dilakukan secara spontanitas. Salah satu tokoh desa tiba-tiba meminta Lapindo untuk mendatangkan alat berat dan truk untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai.

“Kami memenuhi permintaan warga sebagai bentuk kepedulian Lapindo berpartisipasi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Ichwan.

Namun Ichwan berharap kesadaran warga, terutama yang menetap di bantaran sungai untuk lebih peduli terhadap sampah. Sebab setelah dibersihkan, sampah biasanya akan segera menumpuk lagi di sungai pada beberapa hari ke depan.

Ichwan menambahkan, kepedulian Lapindo terhadap kebersihan tidak hanya memberikan bantuan spontanitas seperti alat berat. Lapindo juga memberikan tempat sampah di setiap rumah di wilayah sekitar operasional produksi gas yang dikelola Lapindo.

Untuk menciptakan lingkungan bersih dan tertata, pihak Lapindo juga menjalin kerja sama dengan warga menanam bunga dan pohon, sehingga lingkungan warga menjadi bersih, hijau, dan asri. (es)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *