Piala AFF U-16 2018
Dua Kartu Merah dan Dua Penalti Warnai Kemenangan Indonesia Kontra Vietnam
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Timnas Indonesia U-16 memetik kemenangan ketiga beruntun pada babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2018, setelah menekuk juara bertahan Vietnam, 4-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (2/8/2018) malam.
Kemenangan Indonesia diwarnai lahirnya dua kartu merah dan dua penalti. Kartu merah diterima bek kanan Indonesia Amiruddin Bagas Kahfa dan striker Vietnam, Vo Nguyen Huang. Kedua pemain itu diganjar kartu merah wasit Xaypaseth Phongsant dari Laos menit 68.
Insiden kartu merah ini berawal dari aksi Vo Nguyen Huang yang mengganggu pemain Indonesia yang sedang mengerang kesakitan. Vo Nguyen Huang menarik-narik pemain Indonesia yang tergeletak itu agar bangun.
Beberapa pemain Indonesia tidak terima dengan ulah Vo Nguyen Huang. Akhirnya terjadi keributan kecil dan berujung kartu merah untuk Bagas dan Vo Nguyen Huang.
Sementara dua penalti diberikan wasit Xaypaseth kepada Indonesia dan Vietnam. Penalti untuk Indonesia, setelah Kapten Tim David Maulana dijatuhkan pemain Vietnam di dalam kotak penalti menit 45.
Demikian pula penalti untuk Vietnam diberikan wasit Xaypaseth, setelah Ha Trung Hau dijatuhkan pemain Indonesia di dalam kotak penalti menit 72.
Tampil di depan penonton yang memadati stadion, tim asuhan Fakhri Husaini tertinggal lebih dulu lewat Dinh Than Trung ketika pertandingan baru berjalan enam menit.
Kecolongan gol cepat, pemain Indonesia bangkit untuk menyamakan kedudukan. Guna menambah daya gedor, Head Coach Fakri Husaini memasukkan Machammad Supriadi menit 26 menggantikan Amanar Abdilah.
Baru tiga menit di dalam lapangan, Supriadi memberi bukti keputusan Fakri Husaini memasukkan dia sangat tepat.
Lewat aksi individu yang menawan dengan melewati tiga pemain sekaligus, Supriadi berhasil mengakhiri dengan tendangan kaki kanan untuk menjebol gawang Vietnam. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung menekan Vietnam. Striker Bagus Kahfi yang masuk ke lapangan di babak kedua menggantikan Sutan Diego Zico membawa Indonesia unggul 2-1 lewat tendangan penalti.
Keunggulan ini membuat motivasi tanding David Maulana dkk makin membara. Apalagi, gemuruh dukungan suporter nyaris tidak pernah berhenti.
Bagus Kahfi mencetak gol keduanya di laga ini menit 60 memaksimalkan umpan tarik dari saudara kembarnya, Amiruddin Bagas Kaffa.
Gol ini berawal dari keberanian Bagas yang menusuk hingga tepi garis gawang Vietnam. Padahal, posisi Bagas sebagai bek kanan. Gol ini merupakan yang keenam dilesakkan Bagus dan menempatkannya sebagai top skor sementara. Bagus setiap pertandingan mencetak dua gol.
Vietnam sempat membuka harapan untuk menyamakan kedudukan, seiring keberhasilan mereka menipiskan ketinggalan menjadi 2-3 lewat gol penalti Dinh Than Trung menit 73.
Upaya Vietnam menemui jalan buntu. Justru Indonesia memastikan kemenangan 4-2, setelah Andre Oktaviansyah mencetak gol menit ketiga injury time. Gol ini assisst dari Bagus yang berhasil melewati dua pemain Vietnam dan menyodorkan umpan matang ke Andre yang tinggal berhadapan dengan kiper Nguyen Duy Dung.
Berkat tambahan tiga poin ini, Indonesia kokoh di puncak klasemen sementara mengumpulkan sembilan poin dan berpeluang besar lolos ke semifinal. Indonesia menyisakan dua pertandingan di babak penyisihan melawan Timor Leste, Sabtu (4/8/2018) dan menghadapi Kamboja, Senin (6/8/2018). (es)