Haji 2018
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Sudah Mendarat di Madinah

MADINAH – Rombongan jemaah haji Indonesia sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Selasa (17/7/2018) sekitar pukul 11.45 waktu setempat.

Kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia yang sudah tiba di Madinah berjumlah 387 jemaah. Mereka adalah kloter satu asal Embarkasi Padang (PDG 01) dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300 ER. Mereka bertolak dari embarkasi Padang pukul 07.50 WIB.

Kloter PDG 01 ini terdiri dari 156 jemaah laki-laki dan 231 jemaah perempuan. Sebanyak 105 orang tercatat kategori jemaah risti (risiko tinggi); terdiri dari 37 risti dari segi umur dan 91 risti karena mengidap penyakit tertentu. Ikut dalam penerbangan ini lima petugas kloter dan tiga orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).

Seperti ditulis kemenag.go.id, setelah menjalani pemeriksaan imigrasi dan koper bagasi, jemaah keluar melalui Gerbang Terminal Haji. Perlu sekira 1,5 jam hingga seluruh jemaah bisa ditempatkan di Paviliun 3 sebelum diberangkatkan ke pemondokan.

Kedatangan mereka disambut Ketua Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Ahmad Dumyati Ansori, Dubes RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegebriel, Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat, Kepala Daker Madinah Muhammad Khanif, serta sejumlah kepala bidang PPIH Arab Saudi dan kepala seksi Daker Bandara. Perwakilan Kementerian Haji Arab Saudi, Hani Asshaid juga hadir menyambut mereka.

Seremonial penyambutan ditandai penyerahan bendera Merah Putih oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) yang juga menjadi Ketua Kloter. Penyerahan bendera tersebut melambangkan penyerahan kewenangan atas para jemaah haji.

Dubes RI untuk Arab Saudi Maftuh Abegibrel memberikan ucapan selamat kepada para jemaah yang telah tiba di Tanah Suci. Ia menjanjikan perlindungan bagi para jamaah tersebut. “Seluruh warga Indonesia di negara ini akan kami lindungi,” kata dia.

Agus Maftuch juga meminta para jemaah menjaga nama besar Indonesia selama beribadah haji, serta menjaga persaudaraan sesama umat Islam. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *