Renang Sidoarjo Loloskan Enam Atlet ke Puslatda Jatim yang Dipersiapkan Tampil di Kejurnas
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Sidoarjo meloloskan enam atlet ke Puslatda Renang Jatim yang dipersiapkan tampil di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang April 2018.
Keenam perenang tersebut, Islah Farhan Arifiyanto, Romeo Linda Alfarizi, Gusti Ananta Belva P, Aditya Fitrianto Wibowo, Zahril Muhamad Muflikhul Hisam dan Darel Garda Wijaya.
Kepastian lolosnya keenam perenang tersebut memperkuat Jatim, usai mereka tampil di Kejurda Renang Jatim yang digelar di Kolam Renang KONI Jatim Surabaya, 23-25 Maret 2018.
Gusti Ananta dan Islah Farhan mencatat hasil bagus di nomor 100 meter gaya bebas putra karegori Grup 2. Gusti menyumbang medali emas untuk Sidoarjo di nomor tersebut, setelah membukukan waktu tercepat 00.56.15 detik. Islah Farhan merebut medali perak juga di nomor 100 meter gaya bebas putra kategori Grup 2, setelah mencatat waktu 00.58.37 detik.
Gusti juga merebut medali emas di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra kategori Grup 2. Di nomor ini, Gusti juga lolos ke Puslatda Jatim.
Darel Garda Wijaya meski tidak menyumbang medali di nomor 100 meter gaya bebas putra kategori Grup 4, namun catatan waktu Darel 01.10.82 masuk limit Pengprov PRSI Jatim yakni 01.11.15. Darel pada nomor ini finis di posisi kelima.
Pada nomor 50 meter gaya dada putra kategori Grup 2, Sidoarjo meloloskan dua perenang, Aditya Fitrianto Wibowo dan Islah Farhan Arifiyanto. Kedua perenang ini menempati peringkat ketiga dan keempat.
Sementara Zahril Muhamad Muflikhul Hisam yang menyumbang medali perunggu di nomor 100 meter gaya bebas putra kategori Grup 3 juga lolos ke Puslatda Jatim, setelah catatan waktunya 01.01.77 detik lebih bagus dari limit Pengprov PRSI Jatim 01.02.32.
“Kami berhasil meloloskan enam atlet renang masuk Puslatda yang dipersiapkan tampil di Kejurnas Renang April 2018,” kata Suyanto, Sekretaris Pengkab PRSI Sidoarjo kepada suryakabar.com, Minggu (25/3/2018).
Perenang Sidoarjo yang diturunkan di Kejurda Renang Jatim 2018 tidak ada yang berstatus atlet Puslatda. Itu sebabnya, keberhasilan Sidoarjo menembus peringkat keempat di bawah, Surabaya, Gresik dan Kota Malang disyukuri Suyanto.
“Kami tampil di Kejurda 2018 tanpa ada atlet Puslatda, sementara tiga daerah di atas kami, semuanya diperkuat atlet Puslatda. Jadi, masuk empat besar saya kira sudah bagus. Apalagi, kami bisa meloloskan enam atlet ke Puslatda Jatim,” tandasnya.
Hingga hari terakhir Kejurda Renang Jatim 2018, Minggu (25/3/2018), atlet renang Sidoarjo merebut 13 medali emas, 12 perak dan 14 perunggu. Kota Surabaya tampil sebagai juara umum dengan raihan 79 keping emas, 61 perak dan 51 perunggu. (es)