Piala Sumpah Pemuda 2025
Unggul Dua Gol, SMAN 2 Sidoarjo (B) Akhirnya Ditahan SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo di Piala Sumpah Pemuda 2025 Lewat Gol di Menit Akhir
SIDOARJO, SURYAKABAR.com – Laga dua tim yang sudah sama-sama tersingkir di Piala Sumpah Pemuda 2025 Sidoarjo, SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo menghadapi SMAN 2 Sidoarjo (B) berakhir imbang 2-2 di GOR Sidoarjo, Sabtu (25/10/2025).
Kedua tim ini bergabung di Grup I. Juara Grup I sudah diraih SMA Al-Islam Krian. Itu setelah di dua laga awal, SMA Al-Islam Krian menang 2-1 atas SMAN 2 Sidoarjo (B) dan menundukkan SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo 5-2.
Laga SMAN 2 Sidoarjo (B) melawan SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo yang sudah tidak menentukan lagi ini berlangsung dalam tempo lamban.
SMAN 2 Sidoarjo (B) unggul lebih dulu menit 2 lewat Wahab. Kendati kecolongan gol lebih dulu, SMA Hang Tuah 5 tetap menunggu di daerah sendiri, ketika mereka kehilangan bola.
SMAN 2 Sidoarjo (B) nyaris menggandakan keunggulan menit 6. Sundulan Rama dari dalam circle memanfaatkan bola lambung saat terjadi kemelut di mulut gawang SMA Hang Tuah 5, bola berhasil ditepis kiper Dimas dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
SMAN 2 Sidoarjo (B) baru menggandakan keunggulan menit 13 dari tendangan Gilang menyambut tendangan bebas yang dilepas Rama. Skor 2-0 untuk keunggulan SMAN 2 Sidoarjo (B) bertahan hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tempo permainan sedikit meningkat. SMA Hang Tuah 5 yang lebih banyak mengandalkan umpan lambung ke pivot Ibra yang memiliki postur tubuh tinggi mudah dibaca arah bolanya oleh pemain-pemain SMAN 2 Sidoarjo (B).
Upaya SMA Hang Tuah 5 mengejar ketinggalan tidak surut, meski menemui kebuntuan. Kerja keras SMA Hang Tuah 5 membuahkan hasil saat laga hampir usai.
Ya, di menit terakhir, SMA Hang Tuah 5 berhasil mencetak dua gol dari brace Ibra. Bahkan gol terakhir SMA Hang Tuah 5 tercipta saat laga menyisakan waktu 13 detik dari skema counter attack.
Sebelumnya gol pertama Ibra tercipta, setelah Dito berhasil merebut bola yang dikuasai pemain SMAN 2 Sidoarjo (B) di daerah pertahanan sendiri. Dito kemudian mengirim umpan ke Ibra dan berhasil dimaksimalkan untuk menjebol gawang SMAN 2 Sidoarjo (B).
Pelatih SMAN 2 Sidoarjo (B), Ahmad Ferdy, mengatakan, stamina timnya kurang mendukung di laga ini, karena kelelahan. Itu yang membuat keunggulan dua gol berhasil disamakan lawan di menit terakhir.
“Tapi anak-anak terkesan meremehkan lawan. Ini karena, laga ini sudah tidak menentukan lagi bagi kami. Kalah atau menang, kami tetap tidak lolos,” ujar Ahmad Ferdy menjawab suryakabar.com usai pertandingan.
Menyadari apapun hasil pertandingan tidak menentukan lagi bagi timnya, Ferdy memberi kebebasan kepada pemainnya dalam laga ini.
“Saya memberi kebebasan kepada anak-anak di laga ini untuk bermain enjoy, tetapi hasilnya seperti itu. Yang jelas, tetap ada evaluasi di setiap pertandingan, agar lebih baik lagi ke depannya,” tandasnya.
Piala Sumpah Pemuda 2025 Sidoarjo untuk kategori SMA/SMK/MA diikuti 48 tim. Di babak penyisihan dibagi 16 grup, masing-masing grup diisi tiga tim. Juara grup lolos ke 16 Besar. Mulai 16 Besar hingga final menggunakan sistem gugur. (es)
