BPJS Kesehatan Surabaya Beri Penghargaan Faskes Terbaik dalam Mutu Pelayanan Program JKN

SURABAYA, SURYAKABAR.com – BPJS Kesehatan Cabang Surabaya memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang berkomitmen mendukung pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan tersebut diberikan dalam empat kategori untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan enam kategori untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Untuk FKTP, kategori meliputi puskesmas, klinik pratama, tempat praktik mandiri dokter (TPMD), serta tempat praktik mandiri dokter gigi (TPMDG).

Sedangkan, untuk FKRTL, kategori yang diberikan meliputi rumah sakit kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, rumah sakit khusus, dan klinik utama.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Hernina Agustin Arifin mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari BPJS Kesehatan atas upaya terbaik dan dedikasi yang telah dilakukan faskes dalam mendukung keberlangsungan Program JKN.

Baca Juga:  Menko Muhaimin: BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan akan Masuk Kurikulum Pendidikan

Indikator penilaian kinerja ini meliputi berbagai aspek, yakni capaian kepatuhan faskes terhadap PKS, pengukuran keberhasilan pelayanan prima melalui kegiatan Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung (SiBLing).

Kemudian, pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN untuk antrean online, komitmen digitalisasi layanan faskes SMART Klaim bagi FKRTL, dan respon terhadap umpan balik peserta melalui KESSAN di FKTP.

“Selain itu, pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Primer (SIPP), serta pelaksanaan telekonsultasi melalui Mobile JKN Faskes,” ujar Hernina, Minggu (12/10/2025).

Hernina menjelaskan, hingga Oktober 2025, BPJS Kesehatan Cabang Surabaya telah bekerja sama dengan 237 FKTP dan 61 FKRTL.

Baca Juga:  Mahasiswa PENS Ciptakan APENS-IOT Inovasi Akuaponik Otomatis bagi Petani Pemula

Kerja sama ini mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan dalam memperluas jangkauan layanan Program JKN, agar warga Surabaya dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah, cepat, dan setara.

“Upaya ini sejalan dengan komitmen BPJS Kesehatan untuk mewujudkan pelayanan yang berkeadilan serta memastikan tidak ada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperoleh layanan kesehatan,” jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Rumah Sakit Ubaya Wenny Retno Sarie Lestari mengaku bangga atas pencapaian rumah sakitnya yang berhasil meraih peringkat pertama tingkat kantor cabang untuk kategori rumah sakit tipe B, serta peringkat kedua tingkat Kedeputian Wilayah VII dalam ajang Fasilitas Kesehatan Berkomitmen Tahun 2025.

Menurutnya, pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program JKN maupun dari tenaga medis dan petugas rumah sakit yang memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN.

Baca Juga:  Unusa Siapkan Program Beasiswa Khusus pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2026-2027

“Pencapaian ini menjadi wujud komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN, khususnya melalui penerapan layanan berbasis digital yang mempermudah akses sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan,” katanya.

“Salah satu upayanya adalah dengan mengoptimalkan pemanfaatan antrean online serta pengawasan terhadap waktu tunggu pasien rawat jalan agar pelayanan menjadi lebih efisien dan nyaman,” sambungnya.

Wenny menegaskan, pihaknya tidak berhenti berinovasi dalam menghadirkan sistem pelayanan yang terintegrasi, mulai dari proses pendaftaran hingga pelayanan medis, agar peserta dapat merasakan kemudahan serta kepastian layanan tanpa harus menunggu terlalu lama.

“Kami berharap, melalui penghargaan yang diraih ini, RS Ubaya terus bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efisien, dan berorientasi pada kepuasan peserta,” pungkasnya. (aci)