Liga Futsal Profesional
Prestasi Unggul FC Malang Terus Meningkat dari Musim ke Musim, Sang Owner: Ini Pembuktian Kami
MALANG, SURYAKABAR.com – Prestasi Unggul FC Malang di Liga Futsal Professional Indonesia terus meningkat dari musim ke musim. Tahun ini Unggul FC finis di peringkat ketiga Liga Futsal Profesional Indonesia 2024-2025. Sang Owner, Nicola Reza menyebut ini sebagai pembuktian timnya, kendati Unggul FC tampil di musim 2024-2025 bukan sebagai tim favorit.
Unggul FC pertama kali tampil di level tertinggi kompetisi futsal di Indonesia musim 2022-2023, setelah menjuarai Liga Nusantara di musim sebelumnya. Di musim perdana itu, Unggul FC yang dilatih Andri Irawan menempati peringkat 7 di klasemen akhir.
Di musim berikutnya, Reza mengganti pelatih kepala dengan mengontrak Joao Almeida di musim 2023-2024. Hasilnya, Unggul FC mengakhiri musim keduanya di peringkat 5 dengan raihan 40 poin, jauh meningkat dari musim sebelumnya.
Di musim ketiganya, Unggul FC finish di peringkat 4 klasemen akhir babak reguler dengan memecahkan rekor poin pribadi (43 poin) dan lolos ke babak Elite 8.
Sempat menyingkirkan Pangsuma FC, tapi kemudian gagal lolos ke final setelah dihentikan rival sesama tim Jawa Timur, Bintang Timur Surabaya. Di perebutan peringkat 3, Unggul FC mampu mengatasi perlawanan Fafage Banua (runner up babak reguler) dengan kemenangan di dua leg beruntun.
“Puji Tuhan tentu kami sangat bersyukur. Finis di peringkat ketiga adalah pencapaian yang luar biasa, apalagi jika melihat bagaimana kompetitifnya liga musim ini. Kami datang bukan sebagai favorit, tapi tim ini membuktikan dengan keyakinan dan kerja keras, segala hal bisa terjadi,” kata Reza.
“Kami selalu berpegang pada prinsip walk by faith, dan Tuhan benar-benar menyertai perjalanan kami musim ini. Ini adalah musim yang penuh tantangan, dan kami bangga bisa menutupnya dengan hasil yang membanggakan untuk klub, Kota Malang, dan seluruh pendukung Unggul FC,” urainya.
Menurutnya, selain kerja keras, ada kepercayaan sebagai kunci kesuksesan Unggul FC musim ini melampaui target 4 besar. Kepercayaan itu terjalin antar pemain, pelatih, manajemen dan seluruh staf.
“Kami selalu berusaha membangun budaya yang sehat, di mana setiap orang merasa dihargai dan punya peran penting. Disiplin, komunikasi yang terbuka, dan komitmen terhadap visi jangka panjang juga sangat berpengaruh. Yang tidak kalah penting adalah dukungan luar biasa dari fans kami, yang selalu hadir di saat kami butuh energi tambahan,” terangnya.
Reza mengaku sudah memiliki gambaran tim musim depan. Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih dan pemain sebelum bicara tentang siapa yang bertahan dan siapa yang dilepas untuk musim 2025-2026.
Menurutnya, evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap semua aspek tim. Termasuk bagaimana susunan staf pelatih dan komposisi pemain yang menjadi bagian dari tim Unggul FC musim depan.
“Kami sangat menghargai kontribusi yang sudah diberikan pelatih musim ini, terutama dalam membawa tim mencapai target di dua musim ini. Namun seperti klub profesional lainnya, kami juga harus melihat ke depan—bagaimana tim ini bisa terus berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” tandasnya.
Menurut Reza, ada beberapa pertimbangan strategis yang sedang dikaji pihak klub. Termasuk ide adanya kemungkinan penyegaran di jajaran kepelatihan untuk menyambut musim baru. (*)
