Berita Makassar
Melalui Jumat Curhat, Polisi di Makassar Serap Keluhan dan Aspirasi Masyarakat
MAKASSAR, SURYAKABAR.com – Jajaran Polda Sulsel bersama Polres Pelabuhan Makassar, menggelar Jumat Curhat di salah satu warkop di Jl Muhammadiyah, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Jumat (4/7/2025).
Bukan sekadar duduk ngopi, kegiatan ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi, kritik, hingga keluhan seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah mereka.
Tampak hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dari Polda Sulsel, di antaranya Wadir Binmas Polda Sulsel AKBP Andi Kumara, Kabag Kerma Biro Ops AKBP Amiruddin, Bid Labfor AKBP Wiji Purnomo.
Hadir pula Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Hardjoko, Kapolsek Wajo Kompol Muh Idris dan Kanit 3 Wasidik Ditreskrimmun Polda Sulsel Kompol Agus.
Dalam suasana santai itu, warga Jl Muna menyampaikan keluhan terkait bengkel liar yang menggunakan bahu jalan, yang kerap menyebabkan kecelakaan dan kemacetan.
Tak hanya itu, parkiran semrawut di kawasan Pasar Butung, tepatnya di Jl Butung dan Jl Sulawesi, juga menjadi sorotan karena dianggap mengganggu arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Hardjoko, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan mereka.
“Terima kasih atas curhatan dan informasi yang disampaikan. Ini menjadi bahan penting bagi kami untuk segera ditindaklanjuti. Kami akan turunkan personel melalui kegiatan KRYD (Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan) untuk menertibkan titik-titik rawan tersebut,” ujar Kompol Hardjoko.
Senada dengan itu, Kasubsipenmas Polres Pelabuhan Makassar Aipda Adil, menegaskan, seluruh keluhan warga akan menjadi atensi utama Polri, khususnya Polres Pelabuhan Makassar.
“Setiap suara masyarakat sangat berarti. Kami akan terus bekerja maksimal untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib,” ujarnya.
Kegiatan Jumat Curhat merupakan salah satu strategi Polri dalam membangun kepercayaan dan kemitraan yang kuat dengan masyarakat. Sekaligus memperkuat kualitas pelayanan publik.
Dengan duduk bersama warga di warung kopi, Polri ingin menunjukkan, keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. (jup)